Purwokerto Bukan Hanya Bisa Ngapak: Ada Kuliner Enak yang Bikin Kita Ngakak Terbahak-bahak

Tempe Mendoan
Sumber :
  • Instagram/amelia.rizky

Namun, keunikan mendoan bukan hanya pada namanya, melainkan juga pada penyajiannya. Mendoan biasanya disantap dengan sambal kecap pedas, ditemani secangkir teh hangat atau kopi tubruk. Ketika Anda menggigit mendoan yang masih hangat, rasa gurih dan tekstur lembut tempenya akan membuat siapa saja ingin nambah lagi.

Bisakah Kita Mengambil Kembali Ingatan dari Otak Orang yang sudah Meninggal?

Selain mendoan, ada juga kraca, hidangan berbahan dasar keong sawah yang dimasak dengan bumbu rempah khas. Meskipun terdengar sederhana, proses memasak kraca membutuhkan keahlian khusus. Keong harus dibersihkan dengan benar agar tidak berbau lumpur, lalu dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga menghasilkan rasa gurih yang memikat.

Nama makanan lain yang tidak kalah unik adalah dage, yaitu tempe berbahan dasar ampas tahu. Meskipun asal usulnya sederhana, dage sering kali menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan lain, seperti pecel atau lotek.

ASNAWI MANGKUALAM: Klub Port FC Perpanjang 4 Tahun Kontrak Asnawi Hingga Musim 2028/2029

Cita Rasa yang Tidak Terlupakan

Cita rasa kuliner Purwokerto adalah perpaduan antara kehangatan tradisi dan inovasi modern. Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah sate bebek khas Purwokerto, yang menggunakan bumbu kacang kental dengan sentuhan rasa manis dan pedas. Sate ini sering disajikan dengan lontong atau nasi, membuatnya menjadi pilihan makan siang yang sempurna.

PIALA DUNIA 2026: Berdoa di Tahun Baru, Shin Tae-yong Berharap Timnas Senior Indonesia Bisa Lolos

Bagi pecinta makanan manis, Purwokerto juga memiliki dawet ayu, minuman segar berbahan dasar santan, gula aren, dan cendol. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengingatkan pada suasana pedesaan yang damai.

Tempat-Tempat Kuliner yang Wajib Dikunjungi

Halaman Selanjutnya
img_title