Banda Neira: Hidupkan Sejarah, Budaya dan Keindahan Alam
- IG/karismaeventnusantara
Maluku, WISATA – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah sukses menyelenggarakan Banda Neira Festival (BNF) 2024 pada 14 -16 November yang lalu. Banda Neira Festival 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah wilayah ini.
Banda Neira, memiliki sejarah panjang yang memikat perhatian wisatawan asing dari bangsa Eropa. Sebagai pusat perdagangan rempah-rempah seperti cengkih dan pala, Banda Neira menyimpan cerita kejayaan masa lalu yang kini dikemas menjadi daya tarik wisata yang unik.
Agenda utama yang digelar meliputi Banda Neira Festival Selfie Contest, Aksi Bersih Pantai, Makan Patita, Karnaval Budaya Arumbae Daat, Penanaman Pohon Pala, Atraksi Belang Darat dan Belang Nasional, Banda Neira Fun Walk, Tarian Kreatif, Pameran UMKM dan Kuliner Khas Banda.
Semua kegiatan ini dirancang untuk menghidupkan kembali nuansa masa lampau, ketika Banda menjadi pusat perhatian dunia, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap budaya dan alam Indonesia. Dari sejumlah agenda festival, lomba belang atau Kora-Kora menjadi salah satu atraksi utama festival.
Belang, perahu tradisional yang dahulu digunakan dalam peperangan, didayung oleh 30--33 orang, menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat dan sarat tradisi, apalagi ditambah atraksi tarian khas Maluku yang menambah heroik dan unik acara tersebut.
Banda Neira tidak hanya memikat dengan sejarahnya, melainkan juga dengan keindahan alam bawah lautnya. Perairan Banda terkenal dengan terumbu karang yang berusia ratusan tahun, menjadi daya tarik utama bagi penyelam dari seluruh dunia. Festival ini juga menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba snorkeling atau diving di perairan yang kaya akan keanekaragaman hayati laut.
Banda Neira
- IG/manc.ation
Tidak lengkap rasanya menikmati Banda Neira tanpa mencicipi kuliner khasnya. Ikan kuah pala dan jus pala adalah beberapa hidangan yang memanfaatkan rempah pala sebagai bahan utama. Selama festival, pengunjung juga diajak untuk melihat langsung perkebunan pala dan mencicipi makanan khas yang kaya cita rasa.
Pengunjung dari berbagai latar belakang dapat saling mengenal dan berkolaborasi dalam kemeriahan budaya yang unik. Dengan slogan “Jangan Mati Sebelum ke Banda,” festival ini mengingatkan kita akan keindahan dan nilai sejarah Banda Neira yang tidak boleh dilewatkan.
Sumber: Indonesia.go.id