Mengenal Benteng Belgica Simbol Kekuasaan VOC di Zaman Belanda yang menjadi Cagar Budaya
- IG/bandaneiratour
Maluku, WISATA – Benteng Belgica adalah salah satu peninggalan sejarah yang paling menonjol di Pulau Banda Neira, Maluku. Benteng ini adalah salah satu benteng yang paling terkenal di Indonesia. Awalnya didirikan oleh Portugis pada abad ke-16, tetapi kemudian direbut dan dibangun kembali oleh Belanda pada tahun 1611 untuk melindungi perdagangan rempah-rempah, terutama pala, yang sangat berharga di pasar internasional.
Manfaat utama Benteng Belgica pada masa itu adalah sebagai pusat pertahanan dan pengawasan. Benteng ini berfungsi untuk melindungi kota dan pelabuhan Banda Neira dari serangan musuh, baik dari bajak laut maupun dari kekuatan militer negara lain yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah. Selain itu, benteng ini juga berperan sebagai tempat penyimpanan persenjataan dan logistik yang diperlukan untuk mempertahankan wilayah tersebut.
Benteng Belgica tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan militer, tetapi juga sebagai pusat administrasi dan kontrol VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) di wilayah Banda. Keberhasilan VOC dalam mempertahankan benteng ini berdampak besar pada penguasaan perdagangan rempah-rempah selama berabad-abad.
Benteng Belgica
- IG/anak.pulau
Dalam perkembangannya, Benteng Belgica menjadi simbol kekuasaan VOC di Kepulauan Banda. Keberadaan benteng ini menegaskan dominasi Belanda atas perdagangan rempah-rempah, khususnya pala, yang menjadi komoditas utama di wilayah ini. Hal ini juga menyebabkan konflik dengan penduduk lokal yang menolak monopoli perdagangan oleh VOC, yang kemudian memicu berbagai perlawanan.
Benteng ini terletak di atas bukit, memberikan pemandangan yang memukau dan strategis untuk mengawasi lalu lintas kapal dagang di sekitar Pulau Banda. Benteng Belgica juga pernah beberapa kali jatuh ke tangan Inggris sebelum akhirnya kembali ke tangan Belanda. Lokasinya yang strategis di ketinggian membuatnya sulit diserang dan memberikan keuntungan bagi para penjaga dalam mengawasi pergerakan kapal-kapal dagang maupun kapal musuh. Pada tahun 2015, Benteng Belgica resmi terdaftar sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional Indonesia.