JAKARTA: Pernah Piknik ke Sini? Museum Tekstil Miliki 1.914 Koleksi, Bisa Belajar Membatik, Lho..
- beritajakarta.id/TP Moan Simanjuntak
Jakarta, WISATA – Antusiasme warga untuk mengunjungi Museum Tekstil di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, ternyata tak pernah surut.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan yang rata-rata mencapai 50-150 orang per hari.
Kepala UP Museum Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Sri Kusumawati menyatakan, bangunan Museum Tekstil sudah ada sejak abad ke-19.
Dulunya, Museum Tekstil merupakan bangunan rumah tinggal milik warga negara Prancis.
Seiring perjalanan waktu, pada tanggal 28 Juni 1976, bangunan tersebut diresmikan sebagai Museum Tekstil oleh Ibu Tien Soeharto yang disaksikan Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, Ali Sadikin.
"Saat ini, museum tekstil menyimpan 1.914 koleksi terdiri dari kain batik, kain tenun, koleksi campuran, koleksi busana dan tekstil kontemporer," ujar Sri, pada hari Senin (23/9/2024).
Sri menambahkan, untuk jumlah kunjungan, tercatat sebanyak 50-150 orang setiap hari mengunjungi museum yang buka pada setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00-16.00 WIB ini.
Kunjungan biasanya dilakukan oleh para pelajar, masyarakat umum, komunitas, serta warga negara asing.
“Keberadaan Museum Tekstil jadi wadah pembelajaran mengenai batik, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat akan batik,” katanya.
Harga tiket masuk Museum Tekstil Rp15.000 untuk orang dewasa dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara (wisman).
Sedangkan untuk pelajar, mahasiswa dan anak-anak Rp5.000.
(Sumber: beritajakarta.id)