Shin Tae-yong Bisa Panggil Sydney Van Hooijdonk? Striker Tajam Serie A, Kabarya Ada Darah Indonesia
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tengah mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kabar menarik datang dari Serie A, di mana seorang striker tajam dikabarkan memiliki darah Indonesia. Apakah Shin Tae-yong akan memanggilnya untuk laga bulan Juni nanti?
Persiapan Timnas Indonesia
Skuad Garuda akan melakoni dua pertandingan penting, yaitu melawan Irak pada 6 Juni dan menghadapi Filipina pada 11 Juni. Kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Pemain-pemain keturunan seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe A-On dipastikan tidak akan menghadapi kendala untuk hadir karena ini merupakan agenda resmi FIFA, dan semua kompetisi di Eropa sudah selesai menyesuaikan jadwal jeda internasional.
Munculnya Nama Baru: Sydney Van Hooijdonk
Baru-baru ini, satu nama pemain top Eropa yang berposisi sebagai striker di Serie A muncul dan dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Ia adalah penyerang milik Bologna, Sydney Van Hooijdonk. Lahir di Breda, Belanda, pada Februari 2000, Van Hooijdonk adalah putra dari legenda Timnas Belanda, Pierre Van Hooijdonk. Pemain yang memiliki tendangan bebas mematikan ini disebut-sebut memiliki darah Indonesia, tepatnya dari Maluku.
Karier dan Prestasi Sydney Van Hooijdonk
Di awal kariernya, Sydney Van Hooijdonk sempat memperkuat akademi NAC Breda dan memulai debut profesionalnya di tim utama pada Oktober 2018. Pada musim perdananya bersama NAC Breda, Van Hooijdonk harus rela melihat timnya terdegradasi ke Liga 2 Belanda atau Eerste Divisie. Namun, di usianya yang kini memasuki 24 tahun, Van Hooijdonk tampil sebagai pesepak bola berkualitas.
Sebelum menjadi pilihan utama Bologna, ia tercatat telah tampil 58 kali di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie, dengan catatan 22 gol, semua dicetak bersama SC Heerenveen. Musim terbaiknya adalah pada 2022/2023, di mana ia berhasil mengemas 16 gol dari 33 penampilan. Penampilan apiknya bersama SC Heerenveen membuat Van Hooijdonk ditarik kembali oleh Bologna ke Italia. Pada musim ini, ia mencatatkan 8 penampilan di semua kompetisi bersama Bologna dengan koleksi satu gol.
Potensi Naturalisasi Sydney Van Hooijdonk
Kabar tentang naturalisasi Sydney Van Hooijdonk pertama kali muncul setelah Staf Ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan, menyebut ada pemain keturunan Grade A yang siap memperkuat Timnas Indonesia. “Ada pemain Grade A yang saya sampaikan bermain di salah satu klub terbaik dunia. Dia ingin membela Indonesia,” kata Hamdan.
Nama-nama top seperti Emil Audero, Pascal Struijk, dan Kevin Diks juga menjadi spekulasi, namun Van Hooijdonk adalah salah satu nama yang paling banyak disebut. Meskipun demikian, keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki striker kelas dunia seperti Van Hooijdonk tampaknya belum bisa terlaksana dalam waktu dekat ini.
Ambisi Sydney Van Hooijdonk
Sydney Van Hooijdonk dikabarkan masih berambisi untuk menembus skuad utama Timnas Belanda. Meski belum pernah masuk tim senior Belanda dan hanya dipanggil di kelompok umur U-21, Van Hooijdonk sangat berhasrat untuk mengikuti jejak ayahnya, Pierre Van Hooijdonk, yang sukses di Timnas Belanda.
Harapan Timnas Indonesia
Dengan persiapan yang matang dan pemain-pemain keturunan yang berkualitas, Timnas Indonesia diharapkan mampu meraih hasil maksimal dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran pemain seperti Sydney Van Hooijdonk tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Skuad Garuda. Namun, saat ini, fokus utama adalah memastikan kemenangan dalam laga melawan Irak dan Filipina.
Program naturalisasi yang dijalankan PSSI terus menunjukkan hasil positif dengan kehadiran pemain-pemain keturunan yang berkualitas. Meskipun Sydney Van Hooijdonk masih berambisi untuk bermain di Timnas Belanda, harapan tetap ada bagi Timnas Indonesia untuk memanfaatkan talenta-talenta terbaik dari berbagai belahan dunia. Dengan kerja keras dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia optimis bisa melangkah lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.