Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Shin Tae-yong
Sumber :
  • pssi.org

Jakarta, WISATA - Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, Timnas Indonesia perlahan namun pasti menunjukkan peningkatan signifikan dalam segi permainan. Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda berhasil mengukir prestasi yang mengesankan di kancah sepak bola Asia.

Roberto Mancini Terkejut: Indonesia Kini Lebih Berbahaya dari Bahrain dan China!

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas dan memiliki prinsip kuat dalam mendisiplinkan para pemainnya. Kombinasi antara pemain muda dan senior, serta sinergi antara pemain lokal dan naturalisasi, terbukti mampu mengangkat performa Timnas Indonesia. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada ketegasan yang tak bisa ditawar jika menyangkut kedisiplinan pemain.

Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Jurnalis Korea Selatan Bongkar Perbedaan Suporter Indonesia di Stadion dan Media Sosial

Ketika Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih, banyak pihak berharap perubahan signifikan dalam tubuh Timnas Indonesia. Harapan tersebut tidak sia-sia. Sejak memimpin, STY, sapaan akrabnya, berhasil memadukan talenta muda dan pengalaman pemain senior. Nama-nama seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Asnawi Mangkualam muncul sebagai pilar penting dalam strategi permainan Timnas Indonesia.

Pemain muda ini, yang telah diberi kesempatan sejak usia dini, kini menjadi andalan baik di tim senior maupun kelompok usia. Pendekatan ini menunjukkan bahwa STY memiliki visi jangka panjang untuk mempersiapkan masa depan sepak bola Indonesia.

Maarten Paes: Pernah Hampir Menyerah hingga Menjadi Pilar Utama Timnas Indonesia

Ketegasan Shin Tae-yong dalam Menangani Indisipliner

Meskipun dikenal sebagai pelatih yang memberi banyak kesempatan kepada pemain muda, Shin Tae-yong tidak kompromi terhadap tindakan indisipliner. Ketegasannya ini telah membuat beberapa pemain harus rela dicoret dari skuad Garuda karena melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Berikut adalah daftar pemain Timnas Indonesia yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena tindakan indisipliner:

1. Serdy Ephy Fano

Serdy Ephy Fano harus rela kehilangan tempat di skuad Timnas Indonesia U-19 karena tindak indisipliner. Ia ketahuan pergi ke klub malam di tengah pemusatan latihan. Mengetahui hal tersebut, STY tidak segan untuk mencoret namanya dari daftar pemain.

2. Yudha Febrian

Sama seperti Serdy, Yudha Febrian juga ditendang dari skuad Timnas Indonesia U-19 karena ketahuan pergi ke klub malam bersama Serdy. Kedua pemain ini melakukan tindakan yang sama dan harus menerima konsekuensinya dengan dicoret dari tim.

3. Osvaldo Haay

Osvaldo Haay, yang dulu merupakan salah satu andalan Timnas Indonesia, kini tidak lagi dilirik oleh Shin Tae-yong. Hal ini terjadi karena Osvaldo mangkir dari panggilan Timnas tanpa alasan yang jelas. Tindakan indisipliner ini menjadi alasan kuat bagi STY untuk tidak lagi memanggil Osvaldo hingga sekarang.

4. Rifad Marasabessy

Rifad Marasabessy menjadi korban ketegasan Shin Tae-yong karena terlambat berkumpul di tempat menginap Timnas Indonesia. Saat itu, para pemain diminta datang satu jam sebelum jam makan siang. Namun, Rifad menghilang tanpa kabar dan datang terlambat. Akibatnya, STY mencoret namanya dari skuad.

Dampak Ketegasan STY terhadap Timnas Indonesia

Ketegasan Shin Tae-yong dalam menangani tindakan indisipliner memiliki dampak positif terhadap Timnas Indonesia. Disiplin yang diterapkan membuat para pemain lebih bertanggung jawab dan fokus pada tugas mereka. Hal ini terbukti dari peningkatan performa tim di berbagai turnamen internasional.

Selain itu, tindakan tegas STY juga memberikan pesan kuat kepada para pemain muda bahwa kedisiplinan adalah kunci sukses di level internasional. Dengan demikian, STY tidak hanya membentuk tim yang kompetitif tetapi juga membangun karakter para pemainnya.

Masa Depan Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong

Dengan kombinasi antara kedisiplinan dan strategi permainan yang efektif, masa depan Timnas Indonesia terlihat cerah di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Keberhasilan ini bukan hanya karena taktik dan strategi yang diterapkan, tetapi juga karena ketegasan dalam menegakkan aturan.

Para pemain kini lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, menyadari bahwa setiap tindakan mereka akan berdampak langsung pada karier dan masa depan mereka di tim nasional. Shin Tae-yong telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pemain, baik dari segi teknis maupun mental.

Ketegasan Shin Tae-yong dalam menangani tindakan indisipliner menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis tetapi juga pada kedisiplinan dan sikap profesional. Dengan pendekatan ini, Timnas Indonesia tidak hanya tampil lebih kuat tetapi juga lebih solid dan terorganisir.