MALANG: Tim Terjun Payung CF Kalimantan Barat Lolos PON Tahun Depan

Tim Canopy Formation Kalbar Diapit oleh Ofisial
Sumber :
  • Fany Yudha

Malang, WISATAKejurnas Terjun Payung KASAU Cup 2023 di Malang, Jawa Timur akhir pekan lalu memperlombakan berbagai nomor perlombaan.

Kejurnas Terjun Payung yang sekaligus menjadi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional itu juga mempertandingkan nomor Canopy Formation (CF) atau  Kerjasama Antar Parasut.

Pada nomor ini, tim dari provinsi Kalimantan Barat lolos ke Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh.

Tim provinsi Kalimantan Barat ini meraih medali perunggu.

Sedangkan medali emas diraih tim dari Jawa Barat, sementara medali perak, diraih tim Lampung.

Tim Kalimantan Barat diperkuat oleh Cepy Chair Bekajaya, Gin Gin Ginanjar dan Stratio Sabrang Telangkas dengan raihan total nilai adalah 17 formasi.

Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) On The Track, Begini Harapan Pj. Gubernur Sumut

Tm Canopy Formation Kalbar, dari kiri: Gin Gin, Tito dan Chepy

Photo :
  • Fany Yudha
Sedangkan peraih medali emas, 44 formasi dan medali perak memperoleh 22 formasi.

Jenis parasut yang digunakan adalah Para Avis-Segment, ukuran 135 SF buatan Rusia, sedangkan untuk atlet perekam video parasutnya menggunakan ukuran 150 SF.

Pesawat yang dipakai pada nomor Canopy Formation pada Kejurnas Terjun Payung di Malang ini, adalah Hercules C130 Skadron Udara Lanud ABD dengan ketinggian 8000 kaki di atas permukaan tanah.

Sedangkan lokasi pendaratannya di grass trip runway Lanud Abdurrahman Saleh Malang.

Kurangnya latihan menjadi kendala untuk meraih rangking yang lebih tinggi. Meski demikian, mereka puas karena bisa lolos ke PON 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh.

Tim Kalimantan Barat berniat bakal berlatih lebih keras dan lebih fokus, agar dapat meraih hasil yang lebih baik.

Rambut gondrong acak-acakan, kacamata hitam dan jersey gelap junkies, membuat publik mengira, mereka lebih pantas menjadi grup musik metal dari pada tim terjun payung.

Komunitas penerjun Jabar menjuluki mereka dengan istilah "tim Kunyuk Ngapung".

Saat ini, atlet terjun payung Chepy dan Gin Gin sudah berumur di atas 30 tahun, sedangkan Tito baru berusia 23 tahun.  

Sejauh ini, jumlah terjun Chepy dan Gin Gin sebantak 280 kali, sedangkan Tito baru 110 kali