MALANG: Luar Biasa, Satu Tim Terjun Payung Berasal dari Satu Keluarga
- Sam Kamajaya
Malang, WISATA – Kejurnas Terjun Payung KASAU Cup di Malang 2023 yang berakhir pada Minggu (1/10/2023) lalu, menyisakan cerita unik, aneh tapi luar biasa.
Tim olahraga Terjun Payung nomor Canopy Formation (CF) atau Kerjasama Antar Parasut dari provinsi Jawa Barat, ternyata diperkuat oleh satu keluarga saja.
Tim ini mampu unjuk kebolehan dengan meraih medali emas.
Tim Canopy Formation terdiri dari 3 penerjun, yaitu 2 penerjun atlet dan 1 orang perekam video atau camera person.
Tim dari provinsi Jawa Barat yang meraih medali emas ini diperkuat oleh keluarga Kamajaya.
Mereka adalah Dadang Satriya Kamajaya dan kedua anaknya yaitu Samuel Kamajaya dan Kornelius Kamajaya.
Keluarga Kamajaya, dari Kiri ke Kanan : Sam, Dadang dan Onel
- Sam Kamajaya
Kedua anak berperan sebagai atlet, sedangkan sang bapak sebagai camera person.
Pada Kejurnas Terjun Payung KASAU Cup ini, mereka memperoleh angka 44 formasi sehingga dapat medali emas.
Medali perak diraih oleh tim dari provinsi Lampung dengan perolehan angka 22 formasi, sedangkan medali perunggu diraih oleh tim dari provinsi Kalimantan Barat dengan perolehan angka 17 formasi.
Perolehan angka 44 formasi dalam 8 babak ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk ukuran Indonesia.
Aksi Keluarga Sam Kamajaya di Kejurnas KASAU Cup 2023
- Sam Kamajaya
Selisihnya jauh, dibanding dengan posisi kedua yang memperoleh medali perak.
Awal keluarga ini mendalami olahraga terjun payung, menurut Sam, panggilan dari Samuel Kamajaya, adalah ketika dia dan adiknya yaitu Kornelius Kamajaya yang biasa dipanggil Onel, belajar pada tahun 2015 di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat.
Sekarang ini, jumlah penerjunan keduanya sudah sebanyak 600 kali.
Onel yang berumur 26 tahun dan Sam kakaknya yang berumur 29 tahun, menjelang Kejurnas KASAU Cup ini, keduanya sempat dilatih oleh juara dunia Canopy Formation dari Prancis.
Tim Canopy Formation Jawa Barat Raih Medali Emas
- Sam Kamajaya
Tim yang tergabung dalam klub terjun payung Aves ini, menggunakan parasut jenis PD Storm dan pernah ditampilkan dalam lomba tingkat internasional.
Keluarga Kamajaya senang bisa ikut tampil di Kejurnas KASAU Cup, apalagi bisa memecahkan rekor MURI.
