Jelang Duel Kontra China dan Jepang, Timnas Indonesia Tanpa Sandy Walsh tapi Diperkuat Kembalinya Jordi Amat

Jakarta, WISATA - Suasana menjelang dua laga krusial Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin memanas. Skuad Garuda bersiap meladeni dua lawan tangguh, yaitu Tiongkok (China) dan Jepang, yang akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju babak selanjutnya.

Namun, di tengah optimisme tinggi dan atmosfer positif yang dibangun sejak pemusatan latihan (TC) di Bali pada akhir Mei 2025, kabar kurang menggembirakan datang dari sektor pertahanan. Salah satu pemain andalan Timnas, Sandy Walsh, dipastikan absen karena belum pulih dari cedera yang dideritanya saat membela klubnya, Yokohama F. Marinos.

Cedera Menjegal Langkah Sandy Walsh

Sandy Walsh, bek kanan berusia 30 tahun yang dikenal dengan gaya bermain agresif dan tangguh, terpaksa dicoret dari daftar pemain oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Absennya Sandy menjadi pukulan cukup besar mengingat kontribusinya selama beberapa pertandingan terakhir sangat signifikan, terutama dalam skema pertahanan Garuda.

Meski namanya sempat tercantum dalam daftar 32 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali sejak 26 Mei 2025, Sandy tidak pernah bergabung dengan rekan-rekannya di Training Center Bali United, Gianyar.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sandy Walsh mengonfirmasi ketidakhadirannya. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil bersama-sama setelah berdiskusi dengan pelatih Patrick Kluivert serta tim medis dari Timnas Indonesia dan Yokohama F. Marinos.

"Setelah berkomunikasi dengan pelatih Patrick Kluivert dan tim medis Timnas Indonesia dan Yokohama F. Marinos, kami sepakat untuk memberikan yang terbaik untuk tim agar saya dapat pulih sepenuhnya dari cedera yang saya alami saat ini," tulis Sandy dalam unggahan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, pelatih Yokohama F. Marinos, Patrick Kisnorbo, telah menjelaskan bahwa cedera yang dialami Sandy termasuk kategori cedera jangka menengah, dengan waktu pemulihan antara enam hingga delapan pekan. Hal itu berarti Sandy tidak memungkinkan untuk tampil membela Merah Putih pada dua laga penting melawan Tiongkok dan Jepang.