Intip Gaji Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia: Lebih Besar dari Red Sparks?
- Tvonenews.com
Baca Juga :
Megawati Hangestri Absen Bela Timnas Voli! Fokus Menikah, Dua Pemain Cedera, PBVSI Panggil Wajah Baru
Keterangan | Red Sparks (Korea) | Baca Juga :
Tanpa Megawati Hangestri, Ini Daftar Terbaru Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Nations Cup 2025
Gresik Petrokimia (Indonesia) |
Gaji per musim |
Rp2,39 miliar (musim ke-2) | Diperkirakan Rp750 juta |
Gaji per bulan | Rp199 juta (setara) | Rp125 juta (maksimum) |
Durasi kontrak | ±7 bulan kompetisi | ±6 bulan kompetisi |
Bonus & sponsor | Lebih tinggi | Lebih terbatas |
Kesimpulan: Dari sisi nilai finansial murni, gaji Megawati saat di Red Sparks secara signifikan lebih besar dibandingkan di Gresik Petrokimia. Namun, keputusan kembali ke Indonesia kemungkinan tidak hanya didasari oleh faktor finansial, melainkan juga alasan kebugaran, keluarga, dukungan nasional, dan kesiapan menyambut agenda internasional lainnya seperti SEA Games dan AVC Cup.
Faktor Non-Gaji: Sponsor Lokal, Eksposur Media, dan Posisi Ikon Nasional
Meski gaji pokok di Gresik Petrokimia kemungkinan lebih rendah, potensi penghasilan non-gaji Megawati di Indonesia tidak bisa diabaikan:
1. Brand Ambassador & Endorsement Lokal: Kepulangannya disambut antusias oleh penggemar dan media lokal, membuka peluang kontrak eksklusif dengan merek Indonesia.
2. Eksposur di Media Nasional: Megawati akan menjadi wajah utama Proliga 2025, dengan berbagai peluang promosi dan iklan.
3. Dukungan Pemerintah & PBVSI: Sebagai ikon olahraga nasional, Megawati berpeluang memperoleh insentif dan penghargaan tambahan dari negara dan federasi.