MATHEW BAKER: Omongan Jujur Orang Tua Mathew Baker Usai Pilih Timnas Indonesia

Jakarta, WISATA – Pendukung Timnas Indonesia sempat terkejut, setelah Federasi Australia memanggil Mathew Baker untuk memperkuat Australia U-17 di turnamen internasional.

Di saat yang sama, PSSI pun turut memanggil Mathew Baker untuk pemusatan latihan (training centre/TC) Timnas U-17 Indonesia sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Mathew Baker pun, akhirnya memilih Timnas U-17 Indonesia setelah mendapatkan panggilan dari Australia U-17.

Ternyata, keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan.

Ibunda Mathew, Nita Baker memastikan, keputusan memilih Timnas Indonesia adalah keputusan Mathew Baker sendiri.

"Ya kalau buat saya sih, saya mendukung perjalanan sepak bola Mathew, kita selalu diskusi apa yang dia mau ke depannya. Kalau bisa dipertimbangkan, kita pertimbangkan dulu, segala keputusan tetap ada di tangan dia," kata Nita Baker Kamis (1/8/2024).

Sebagai orang tua, Nita mengaku tak ingin Mathew Baker mengambil keputusan yang salah, apalagi di usianya yang baru 15 tahun, Nita meyakini bahwa perjalanan karir Mathew Baker masih sangat panjang.

Tak sekali, Nita Baker menekankan pada anaknya untuk menikmati waktunya sebagai pemain sepak bola.

Dia sering menasehati anaknya untuk tetap mengembangkan kemampuannya sendiri.

"Tetap kembangkan kemampuan dia, jangan pernah merasa puas dan merasa permainan sudah bagus, karena masih banyak pemain di luaran sana yang mainnya bagus dari dia," kata Nita.

"Itu yang selalu saya tekankan pada dia dan abang-abangnya dia, karena mereka sama-sama suka bola, jadi itu yang saya tekankan pada anak-anak," kata Nita.



Matthew Baker

Photo :

• tvonenews.com/IG: @Timnasindonesia

Pertemuan bersama PSSI pun, bukan satu-satunya pertimbangan Mathew Baker memilih Timnas Indonesia.

Pihak keluarga pun sempat mendiskusikan dengan klub Mathew Baker, Melbourne City FC serta melakukan diskusi bersama keluarga.

"Kita diskusi dengan klub dia, karena pengalaman ini juga pengalaman pertama kami, jadi kami kaget dan sangat susah untuk mengambil keputusan karena kami tidak mau ambil keputusan yang salah," kata Nita.

"Setelah kita berunding dengan PSSI kemarin, kita dapat masukan dari mereka, kita juga dapat masukan dari klub dia, dari Matthew, dari abangnya, kita campur jadi satu, kita olah, 'ok ini keputusan yang bagus untuk Mathew', dan Matthew bilang 'saya mau seperti ini' dan itulah akhir dari keputusan yang kita ambil kemarin," kata Nita.

(Sumber: tvonenews.com)