Para Filsuf Pengkritik Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

6. Immanuel Kant

Marcus Aurelius: Hadapilah Kesulitan Saat Ini, Bukan Semua Beban Sekaligus

Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman pada abad ke-18, memberikan kritik terhadap hedonisme secara umum, termasuk Epikureanisme. Dalam "Groundwork of the Metaphysics of Morals," Kant menyatakan bahwa moralitas harus didasarkan pada kewajiban dan hukum moral yang universal, bukan pada pencarian kenikmatan atau penghindaran rasa sakit. Ia berpendapat bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang dilakukan karena kewajiban moral, bukan karena hasil yang diinginkan.

Relevansi Kritik Terhadap Epikureanisme dalam Kehidupan Modern

Marcus Aurelius: Jangan Habiskan Sisa Hidupmu dengan Mengurusi Hidup Orang Lain

Kritik-kritik terhadap Epikureanisme tetap relevan dalam konteks kehidupan modern. Beberapa pelajaran yang dapat diambil meliputi:

1. Keseimbangan dalam Pencarian Kebahagiaan

Marcus Aurelius: “Hidup Itu Singkat, Buah dari Hidup Ini’Karakter yang Baik dan Tindakan untuk Kebaikan Bersama”

Kritik terhadap Epikureanisme mengingatkan kita bahwa pencarian kebahagiaan tidak hanya melalui kenikmatan fisik dan penghindaran rasa sakit. Penting untuk mencapai keseimbangan antara aspek-aspek fisik, emosional, dan spiritual dalam hidup.

2. Tanggung Jawab Sosial dan Keterlibatan

Halaman Selanjutnya
img_title