Para Filsuf Pengkritik Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

6. Immanuel Kant

9 Alasan Mengapa Stoikisme Menjadi Populer di Tengah Gemerlap Modernisasi

Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman pada abad ke-18, memberikan kritik terhadap hedonisme secara umum, termasuk Epikureanisme. Dalam "Groundwork of the Metaphysics of Morals," Kant menyatakan bahwa moralitas harus didasarkan pada kewajiban dan hukum moral yang universal, bukan pada pencarian kenikmatan atau penghindaran rasa sakit. Ia berpendapat bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang dilakukan karena kewajiban moral, bukan karena hasil yang diinginkan.

Relevansi Kritik Terhadap Epikureanisme dalam Kehidupan Modern

9 Kutipan Stoikisme yang Paling Dicari dan Mengubah Hidup Banyak Orang

Kritik-kritik terhadap Epikureanisme tetap relevan dalam konteks kehidupan modern. Beberapa pelajaran yang dapat diambil meliputi:

1. Keseimbangan dalam Pencarian Kebahagiaan

Manipulasi Media Sosial dan Kaum Sophis Modern: Tantangan Demokrasi Populis di Indonesia

Kritik terhadap Epikureanisme mengingatkan kita bahwa pencarian kebahagiaan tidak hanya melalui kenikmatan fisik dan penghindaran rasa sakit. Penting untuk mencapai keseimbangan antara aspek-aspek fisik, emosional, dan spiritual dalam hidup.

2. Tanggung Jawab Sosial dan Keterlibatan

Halaman Selanjutnya
img_title