Mengapa saat Musim Kemarau Suhu Malam Hari Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan Ahli
- Bintang asyik
Kelembapan Rendah
Selain itu, kelembapan udara juga memainkan peran penting. Selama musim kemarau, kelembapan udara cenderung rendah. Udara yang kering lebih efisien dalam melepaskan panas ke atmosfer dibandingkan udara yang lembap. "Kelembapan yang rendah membuat udara menjadi lebih dingin pada malam hari karena tidak ada uap air yang cukup untuk menahan panas," ujar Dr. Budi.
Kontribusi Evaporasi
Dr. Linda Wulandari, seorang pakar iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menambahkan bahwa selama musim kemarau, proses evaporasi juga berkurang. "Kurangnya air yang menguap dari permukaan tanah dan tumbuhan berarti lebih sedikit uap air di atmosfer untuk menyerap dan melepaskan panas," katanya.
Angin dan Sirkulasi Udara
Efek Angin Malam
Faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan suhu malam hari adalah sirkulasi udara dan angin. Pada malam hari, angin yang bergerak dari daerah yang lebih dingin ke daerah yang lebih panas dapat menyebabkan penurunan suhu. "Angin malam sering kali membawa udara dingin dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah, sehingga menambah rasa dingin," ungkap Dr. Linda.