Realitas Menurut Pandangan Zeno, Seorang Filsuf Yunani Kuno yang Pendiri Aliran Filsafat Stoisisme

Zeno dari Citium
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Zeno dari Citium adalah seorang filsuf Yunani kuno yang dikenal sebagai pendiri aliran filsafat Stoisisme. Ajaran-ajarannya, terutama tentang realitas, memberikan fondasi kuat bagi pemikiran filsafat Barat dan memiliki pengaruh yang bertahan hingga kini. Artikel ini akan mengupas pandangan Zeno tentang realitas, serta bagaimana ajaran-ajarannya mempengaruhi filsafat dan cara pandang manusia terhadap dunia.

Bagaimana Cinta Bisa Mempengaruhi Kebijaksanaan Seseorang? Begini Pandangan Plato

Riwayat Hidup Singkat Zeno dari Citium

Zeno lahir sekitar tahun 334 SM di Citium, sebuah kota di Siprus. Ia memulai karier filsafatnya setelah mengalami kecelakaan kapal yang membawanya ke Athena. Di sana, Zeno belajar dari berbagai filsuf terkenal sebelum akhirnya mendirikan aliran filsafat Stoisisme di Stoa Poikile, Athena. Stoa Poikile, yang berarti "serambi berlukis," menjadi tempat Zeno mengajarkan ajaran-ajarannya kepada murid-muridnya.

Dalam Cinta, Kita Menemukan Makna yang Mendalam dalam Kehidupan: Thales

Pandangan Zeno Tentang Realitas

Realitas sebagai Entitas yang Teratur

Cinta adalah Kekuatan yang Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan: Menurut Thales

Bagi Zeno, realitas adalah entitas yang teratur dan rasional. Ia percaya bahwa alam semesta diatur oleh prinsip rasional yang ia sebut sebagai "logos." Logos ini adalah hukum alam yang menetapkan bagaimana segala sesuatu berfungsi. Menurut Zeno, realitas tidak dapat dipahami melalui pengamatan indera semata, tetapi melalui akal dan pemahaman mendalam tentang logos.

Dualisme Antara Penampakan dan Kebenaran

Halaman Selanjutnya
img_title