Makna Kutipan Descartes - "Cogitatio Ergo Sum"

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kutipan ini juga menunjukkan bahwa pemikiran rasional adalah fondasi yang kokoh untuk semua pengetahuan. Descartes menggunakan metode skeptisisme radikal untuk meragukan segala sesuatu yang tidak dapat dibuktikan dengan pasti. Melalui proses ini, ia menemukan bahwa pemikiran adalah satu-satunya hal yang tidak bisa diragukan. Oleh karena itu, pemikiran rasional menjadi dasar yang tak tergoyahkan untuk membangun pengetahuan yang benar.

Makna Kutipan Descartes - Divide et Impera "Bagi dan Taklukkan"

3. Dualisme Pikiran dan Tubuh

Kutipan ini juga mengisyaratkan pandangan Descartes tentang dualisme antara pikiran dan tubuh. Dia berpendapat bahwa pikiran (res cogitans) adalah substansi non-materi yang mampu berpikir dan merasakan, sementara tubuh (res extensa) adalah substansi materi yang dapat diukur dan diamati. Dualisme ini telah mempengaruhi banyak pemikiran filosofis dan ilmiah tentang hubungan antara pikiran dan tubuh.

Makna Kutipan Descartes - "Aku Meragukan, Maka Aku Berpikir, Maka Aku Ada"

Relevansi dalam Konteks Modern

1. Pendidikan dan Pembelajaran

Makna Kutipan Descartes - "Aku Berpikir, Maka Aku Ada"

Dalam dunia pendidikan, prinsip "Cogitatio ergo sum" sangat relevan. Pendidikan modern menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis dan analitis. Siswa didorong untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga untuk meragukan, menganalisis, dan memvalidasi informasi tersebut. Dengan cara ini, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan kritis terhadap materi yang mereka pelajari.

2. Pengembangan Diri dan Kemandirian

Halaman Selanjutnya
img_title