Mengurai Makna Tri Dharma dalam Sutasoma Karya Empu Tantular

Ilustrasi Filsafat Jawa.jpg
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang kita lupa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan tanggung jawab.

Socrates: “Hanya Ada Satu Kebaikan, yaitu Pengetahuan, dan Satu Kejahatan, yaitu Kebodohan”

Filsafat Jawa, dengan kearifan lokalnya, menawarkan panduan untuk menjalani hidup yang bermakna dan penuh kedamaian. Salah satu konsep penting dalam filsafat Jawa adalah "Tri Dharma", yang berarti "tiga kewajiban manusia".

Konsep ini dielaborasi secara indah dan mendalam dalam Kakawin Sutasoma, karya monumental Empu Tantular, pujangga Jawa Kuno yang ternama.

Generasi Muda dan Cermin Waktu: Renungan Socrates yang Masih Relevan Hari Ini

Menelusuri Makna Tri Dharma

Tri Dharma merupakan tiga kewajiban utama manusia yang harus dijalankan dalam kehidupan.

Epictetus: Hanya Orang Bijak yang Tidak Menyalahkan

Ketiga kewajiban tersebut adalah:

  • Dharma Atma: Kewajiban kepada Tuhan. Kewajiban ini diwujudkan dengan berbakti kepada Tuhan, menjalankan ajaran agama, dan menjaga kesucian hati.
  • Dharma Pitra: Kewajiban kepada leluhur. Kewajiban ini diwujudkan dengan menghormati leluhur, mendoakan mereka, dan meneruskan tradisi keluarga.
  • Dharma Raka: Kewajiban kepada sesama manusia dan alam semesta. Kewajiban ini diwujudkan dengan saling menghormati, saling membantu, dan menjaga kelestarian alam.
Halaman Selanjutnya
img_title