TURKI: PPI Bursa Gelar Budaya Indonesia, Buto Ijo dan Nyi Roro Kidul Tampil di Turki

Buto Ijo sebagai salah satu tokoh mitologi Indonesia dalam EIBG 3
Sumber :
  • Dokumentasi PPI Bursa

Di luar auditorium, juga di gelar pameran instalasi seni berbentuk ombak. Ombak yang terbuat dari botol plastik bekas ini melambangkan kehidupan. Dihias dengan bunga mawar merah yang terbuat dari kotak telur yang menggambarkan keberanian. Sambil mengamati instalasi seni, pengunjung juga dapat menikmati kudapan jajan pasar Indonesia seperti pastel, dadar gulung, kue sus, dan bolu pandan. 

TIMNAS SENIOR INDONESIA: Yuhuuuu, Jordi Amat Sudah Ikut TC di Turki dalam Kondisi Fit

Antusiasme penonton dari Turki dan beberapa negara lainnya

Photo :
  • Dokumentasi PPI Bursa

Penonton yang hadir malam itu merasa terhibur karena bisa mengenal budaya Indonesia lebih dekat. "Saya selalu hadir di acara Endonezya İle Bir Gun, tapi yang ketiga ini adalah yang terbaik dan saya benar-benar menikmati acara ini." ungkap Sapargul Choiubekova, mahasiswi asal Kyrgyzstan yang sedang mengambil kuliah di Bursa. 

TIMNAS SENIOR INDONESIA: Gaya Hidup Elkan Baggott Juga Pernah Disorot seperti Witan

Menurut ketua PPI Ankara, Naura Arifa, EIBG 3 bukan sekadar pentas budaya, tapi juga sarat pesan dan filosofi tentang lingkungan bagi penontonnya. "Pesan yang yang saya tangkap dari sini adalah, tidak ada rumah untuk manusia selain bumi. Maka dari itu kita harus menjaga bumi,” jelasnya.

Penampilan Tari Kipas

Photo :
  • Dokumentasi PPI Bursa
TIMNAS SENIOR INDONESIA: STY Bocorkan Jadwal Kedatangan 6 Pemain Lagi ke Timnas di Turki

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ankara, Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan, EIBG 3 tadinya akan digelar pada 6 Februari 2023 lalu, namun ditunda, karena di pagi harinya terjadi gempa di Hatay dan sekitarnya. Kemudian rombongan KBRI dan mahasiswa langsung bertolak ke Hatay untuk membantu para korban gempa.

“Kita bersama-sama dalam program yang telah dipersiapkan oleh mahasiswa kita dengan usaha mereka sepanjang tahun. Bagi kami, Turki adalah Gardaş (saudara - red.). Kami merasa seperti berada di negara kami sendiri di Turki,” ungkap Lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title