Pesan Terakhir Socrates Kepada Xantippe Istrinya, Saat Akan Dihukum Mati

Socrates dan Xanthippe
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Kisah tentang pesan terakhir Socrates kepada Xantippe, istrinya, menjadi salah satu cerita paling mengharukan dalam sejarah filsafat Yunani kuno. Saat dihadapkan pada hukuman mati, Socrates tidak hanya mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kematian, tetapi juga memberikan pesan terakhir kepada orang yang paling dicintainya di dunia ini, Xantippe.

Socrates: "Dalam pelukan kasih, semua luka dapat sembuh dan jiwa menemukan kedamaian."

Latar Belakang

Xantippe dikenal sebagai istri Socrates yang penuh warna dalam sejarah filsafat Yunani. Meskipun catatan sejarah tidak memberikan banyak informasi tentang kehidupan rumah tangga mereka, namun hubungan antara Socrates dan Xantippe diyakini memiliki kedalaman emosional yang sangat kuat.

Plato: "Musik memberi jiwa pada alam semesta, sayap pada pikiran, dan kehidupan pada segala sesuatu."

Pesan Terakhir

Meskipun detail pesan terakhir Socrates kepada Xantippe tidak terdokumentasikan secara rinci dalam sejarah, namun penggambaran umumnya menggambarkan momen yang penuh emosi dan penuh makna. Socrates, seorang filsuf yang bijaksana, kemungkinan besar memberikan pesan yang penuh dengan hikmat dan ketenangan.

Socrates: “Jangan kejar apa yang diinginkan orang banyak; kejar apa yang benar bagi jiwa Anda.”

Ungkapan Cinta dan Kesetiaan

Dalam pesannya, Socrates mungkin menyampaikan ungkapan cinta dan kesetiaannya kepada Xantippe. Dia mungkin juga menegaskan betapa berartinya Xantippe dalam hidupnya dan bagaimana kehadirannya telah memberikan warna yang berharga dalam perjalanan hidupnya.

Halaman Selanjutnya
img_title