Ulasan Buku "Principles of the Philosophy of the Future": Karya Utama Ludwig Feuerbach

Ludwig Feuerbach
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Ludwig Feuerbach, seorang filsuf Jerman yang hidup pada abad ke-19, dikenal karena kontribusinya terhadap pemikiran materialisme dan kritiknya terhadap agama. Salah satu karyanya yang paling terkenal dan berpengaruh adalah "Principles of the Philosophy of the Future" ("Prinsip-prinsip Filsafat Masa Depan"). Dalam ulasan ini, kita akan mengeksplorasi karya utama dan fenomenal ini dari Feuerbach.

Aristoteles dan Alexander Agung: Karya Besar dari Guru dan Murid yang Menguatkan Peradaban

Latar Belakang Karya

"Principles of the Philosophy of the Future" diterbitkan pada tahun 1843, saat Feuerbach berada pada puncak kariernya sebagai seorang filsuf. Karya ini muncul setelah "The Essence of Christianity" dan mencerminkan perkembangan pemikiran Feuerbach dalam menghadapi tantangan filosofis dan spiritual pada masanya.

Bagaimana Pemikiran Aristoteles Membentuk Langkah Besar Alexander Agung?

Pemikiran Pokok

Dalam bukunya ini, Feuerbach mengembangkan pandangannya tentang peran manusia dalam menciptakan realitasnya sendiri. Dia menekankan bahwa Tuhan adalah proyeksi dari keinginan dan aspirasi manusia, bukan entitas yang berdiri di luar manusia. Feuerbach juga mengeksplorasi hubungan antara agama, moralitas, dan kebahagiaan manusia.

Hubungan Misterius Aristoteles dan Alexander Agung: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar?

Kritik terhadap Agama

Seperti dalam karya-karyanya sebelumnya, Feuerbach secara tajam mengkritik agama, terutama agama Kristen. Dia menyatakan bahwa agama telah mengalihkan perhatian manusia dari kehidupan nyata dan mengekang kreativitas serta potensi manusia untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
img_title