10 Tanaman Tradisional yang Dipakai untuk Merawat Pakaian
- Instagram/greenfarm.official
Malang, Wisata – Pada masa sekarang ini untuk merawat pakaian, seperti mencuci dan menyimpannya dalam lemari semua menggunakan sabun dan pengharum yang telah tersedia di pasaran. Anda tinggal beli dan pakai.
Untuk mencuci pakaian biasa digunakan sabun cuci atau detergen, dapat juga ditambah pelembut dan pewangi. Kemudian disetrika dan disimpan dalam lemari, biasanya diberikan kamfer atau kapur barus, bahkan tidak diberikan apa pun karena pakaian sudah wangi setelah dicuci dan disetrika.
Ada tanaman tradisional yang pada zaman dahulu digunakan untuk merawat pakaian tanpa menggunakan bahan kimia. Meskipun sekarang ini sudah jarang digunakan, tak ada salahnya Anda melakukan perawatan pakaian seperti orang-orang terdahulu. 10 di antara tanaman tradisional yang digunakan untuk merawat pakaian yaitu:
1. Lerak (Sapindus rarak)
Sapindus rarak
- wikipedia
Lerak atau dikenal juga sebagai rerek atau lamuran adalah tumbuhan yang dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai deterjen tradisional. Batik biasanya dianjurkan untuk dicuci dengan lerak karena dianggap sebagai bahan pencuci paling sesuai untuk menjaga kualitasnya.
2. Lengkuas Melaka (Alpinia malaccensis)
Kulit buah yang diremas dalam air dipakai untuk membersihkan dan mengharumkan pakaian.
3. Jeruk Purut (Citrus hystrix)
Buahnya dipakai untuk mencuci baju. Selain sebagai pembersih juga memberikan aroma khas citrus yang menyegarkan.
4. Rumput Balsam (Polygala paniculata)
Polygala paniculata
- Instagram/dyahksi
Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris.
5. Pacar Cina (Aglaia odorata)
Bunganya diselipkan di antara lipatan baju sebagai pengharum yang tahan lama.
6. Jukut Bau (Mesosphaerum suaveolens)
Daunnya yang berbau menyengat, bisa diletakkan di pojok bagian lemari untuk mengusir kecoak dan kutu busuk.
7. Nilam (Pogostemon cablin)
Daun segarnya dipakai untuk mencuci baju, daun keringnya diselipkan di antara lipatan baju sebagai pengharum.
8. Kweni (Mangifera odorata)
Kulit buahnya yang beraroma semerbak diletakkan di sudut bagian dalam lemari sebagai pengharum sekaligus pengusir kecoak, tikus dan kutu busuk.
9. Sembung (Blumea balsamifera)
Batang dan daunnya mengandung kristal kamfer. Disimpan dalam lipatan baju untuk mencegah baju berjamur serta mengusir serangga di dalam lemari.
10. Teklan Gede (Eupatorium fortunei)
Eupatorium Fortunei merupakan spesies tumbuhan dalam famili Citrus yang berasal dari Asia yang jarang ditemukan di alam liar tetapi umum dibudidayakan. Bunga dan herba berwarna putih hingga kemerahan berbau seperti lavender jika diremas. Di Cina tanaman ini digunakan untuk membuat minyak wangi.
