Demokritus: "Tidak Ada yang Tetap Kekal, Kecuali Perubahan Itu Sendiri"

Demokritus
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Demokritus, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup pada abad ke-5 SM, mengemukakan pemikiran yang mendalam tentang sifat realitas dan perubahan. Salah satu kutipan terkenalnya yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang adalah "Tidak ada yang tetap kekal, kecuali perubahan itu sendiri." Kutipan ini tidak hanya merangkum pandangan filosofisnya tentang alam semesta, tetapi juga menggambarkan pandangan yang mendalam tentang sifat perubahan dan kehidupan.

Seneca: "Hidup itu pendek, tetapi cukup panjang jika kita menghabiskannya dengan bijaksana."

Makna Kutipan

Kutipan ini menyiratkan bahwa perubahan adalah konstanta dalam kehidupan dan alam semesta. Demokritus menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Tidak ada yang abadi atau kekal, kecuali proses perubahan itu sendiri. Dengan kata lain, perubahan adalah satu-satunya hal yang dapat dipastikan dalam kehidupan ini.

7 Karakteristik Orang Bahagia: Kunci Meraih Kebahagiaan Sejati dalam Hidup

Sifat Alam Semesta

Melalui kutipan ini, Demokritus menyoroti sifat dinamis dan terus berubah dari alam semesta. Menurutnya, alam semesta tidaklah statis, tetapi terus berkembang dan berubah seiring waktu. Proses perubahan ini melibatkan transformasi yang konstan dari satu bentuk atau keadaan ke bentuk atau keadaan lainnya.

"Perubahan hanyalah ilusi yang diciptakan oleh persepsi manusia"- Parmenides

Implikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kutipan ini memiliki implikasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Demokritus mengingatkan kita bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Sebagai manusia, kita harus menerima dan menyadari bahwa segala sesuatu di sekitar kita, termasuk diri kita sendiri, akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Halaman Selanjutnya
img_title