Catatan Menarik dari Para Filsuf Pra-Sokratis: Thales, Anaximander, dan Pythagoras

Thales, Anaximander, dan Pythagoras.
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kontribusi Utama:

  • Apeiron: Konsep "apeiron" Anaximander merupakan kontribusi pentingnya dalam kosmologi dan filsafat alam.
  • Peta Dunia: Dia juga dianggap sebagai orang pertama yang membuat peta dunia yang diketahui.
Perdebatan Abadi: Pandangan Aristoteles dan Ibnu Sina tentang Jiwa dan Kebahagiaan

Pythagoras: Filsuf dan Matematikawan Brilian

Pythagoras, yang hidup sekitar abad ke-6 dan ke-5 SM, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah filsafat dan matematika. Dia mendirikan sebuah sekolah yang dikenal sebagai "Sekolah Pythagoras" di kota Crotona, di mana dia mengajarkan filsafat, matematika, dan etika.

Mengapa Socrates Dihukum Mati? Pelajaran dari Pengadilan yang Mengubah Dunia Filsafat

Kontribusi Utama:

  • Teorema Pythagoras: Salah satu kontribusi matematika terbesarnya adalah "teorema Pythagoras," yang menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi tegak lurus.
  • Transmigrasi Jiwa: Pythagoras juga dikenal karena kepercayaannya pada transmigrasi jiwa, yaitu keyakinan bahwa jiwa manusia bereinkarnasi ke dalam berbagai bentuk kehidupan setelah kematian.

Thales, Anaximander, dan Pythagoras adalah tiga tokoh utama dalam periode pra-Sokratis Yunani kuno yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan filsafat dan pengetahuan manusia. Dari Thales yang mengeksplorasi alam melalui metode rasional, Anaximander dengan konsepnya tentang apeiron, hingga Pythagoras yang menggabungkan filsafat dan matematika dalam pemikirannya yang brilian, catatan mereka memperkaya dan memperluas pemahaman kita tentang dunia dan alam semesta.

Warisan Socrates: Dari Yunani Kuno hingga Perjuangan Kebebasan Ekspresi di Dunia Modern