Begini Pengelompokan Filsafat Islam yang Lazim Digunakan di Dunia Akademik

Para Filsuf Islam
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Filsafat Islam merupakan salah satu disiplin ilmu yang kaya dan kompleks, dengan sejarah panjang dan tradisi yang beragam. Para pemikir Muslim telah memberikan kontribusi besar pada berbagai bidang filsafat, termasuk teologi, metafisika, epistemologi, etika, dan logika.

Warisan Intelektual Theophrastus dan Straton dari Lampsacus yang Bertahan Hingga Zaman Modern

Di dunia akademik, terdapat berbagai cara untuk mengelompokkan Filsafat Islam. Pengelompokan ini umumnya didasarkan pada periode sejarah, objek kajian, dan aliran pemikiran.

Pengelompokan Berdasarkan Periode Sejarah

  • Periode Klasik (Abad ke-8 - 13): Merupakan periode keemasan Filsafat Islam dengan munculnya banyak pemikir ternama seperti al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina, dan al-Ghazali. Periode ini ditandai dengan penerjemahan karya-karya filsafat Yunani dan perpaduannya dengan ajaran Islam.
  • Periode Pertengahan (Abad ke-14 - 18): Periode ini ditandai dengan kemunduran pemikiran filsafat, namun masih ada beberapa pemikir penting seperti Ibnu Khaldun dan Mirdas.
  • Periode Modern (Abad ke-19 - Sekarang): Filsafat Islam kembali mengalami kebangkitan dengan munculnya pemikir-pemikir modern seperti Muhammad Iqbal, Abul A'la Maududi, dan Fazlur Rahman. Periode ini ditandai dengan upaya untuk menjawab tantangan modernitas dengan menggunakan pemikiran Islam.
Aliran Filsafat Aristotelianisme: Pengertian, Pendiri, Tokoh Utama, Karya Utama serta Pengaruhnya

Pengelompokan Berdasarkan Objek Kajian

  • Teologi Islam (Ushuluddin): Membahas tentang dasar-dasar keimanan Islam, seperti eksistensi Tuhan, sifat-sifat Tuhan, dan kenabian.
  • Metafisika (Ilmu Ma'aniyyah): Membahas tentang hakikat realitas, eksistensi, dan wujud.
  • Epistemologi (Ilmu al-Ma'rifah): Membahas tentang sumber dan batasan pengetahuan.
  • Etika (Ilmu al-Akhlaq): Membahas tentang nilai-nilai moral dan etika dalam Islam.
  • Logika (Ilmu al-Manthiq): Membahas tentang metode berpikir yang benar dan sistematis.

Pengelompokan Berdasarkan Aliran Pemikiran

Halaman Selanjutnya
img_title
Immanuel Kant, Sang Filsuf Pencerahan dari Jerman