Kereta Romawi Kuno Lengkap dengan Dua Ekor Kuda Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bulgaria

Malang, WISATA – Sebuah kereta berusia 2.500 tahun dan dua ekor kuda yang tampaknya dikuburkan dalam posisi tegak telah ditemukan di sebuah makam Thracia. Diana Gergova dari Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria berpendapat bahwa lubang tersebut digali dengan sisi yang miring sehingga kuda-kuda tersebut, yang mengenakan tali kekang yang rumit, dapat menarik kereta ke tempatnya sebelum mereka dibunuh. 

Seekor anjing juga dirantai ke kereta. Kendaraan itu mungkin milik penghuni kuburan di dekatnya, yang juga berisi baju besi, tombak, pedang, obat-obatan dan tempat tinta. Penemuan makam utuh tersebut merupakan sebuah kejutan, karena banyak makam di kawasan tersebut yang telah dijarah. 

Dilansir dari dailymail.co.uk, penemuan kereta kuda tersebut tidak terduga karena para pemburu harta karun telah menjarah banyak gundukan kuno yang ditemukan di wilayah tersebut dalam upaya untuk menemukan emas, meskipun aktivitas ini dilarang oleh UNESCO. 

Gundukan khusus tempat kereta itu ditemukan, bersebelahan dengan Gundukan Khan Imurtag dari Bulgaria yang terkenal, tempat tim peneliti yang sama menemukan timbunan emas tahun lalu.

Sebuah kereta Romawi lengkap dengan tempat duduk dan sepatu bot digali bersama dengan dua kuda yang terkubur di desa Borissvovo di Bulgaria pada tahun 2010, yang menunjukkan kemiripan dengan temuan baru tersebut, meskipun usianya lebih muda.

Diperkirakan milik bangsawan Thracia yang hidup pada paruh kedua abad ke-1 M, dilihat dari barang-barang impor yang ditemukan di kuburan di dekatnya.

Tempat pemakaman tersebut menghasilkan tujuh bangunan pemakaman dan dua lubang, salah satunya menampung kereta dan kuda. 

Para ahli percaya kereta itu ditempatkan di lubang sempit dengan sisi miring untuk memungkinkan kuda, yang dihiasi tali kekang yang rumit, menariknya ke tempat peristirahatan terakhirnya, setelah itu mereka dibunuh. 

Bukti adanya cakram logam kecil di kepala kuda pada pemandangan baru menunjukkan bahwa mereka juga mengenakan tali kekang. 

Kereta Borissovo ditopang oleh batu untuk menjaganya tetap pada posisi akhirnya dan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melihat bagaimana kendaraan tersebut disatukan, termasuk 'sepatu bot' yang menampung panci dan sendok perunggu, pemanggang, dan botol. 

Kerangka seekor anjing yang dirantai ke kereta juga ditemukan, dan di dekatnya terdapat kuburan prajurit yang dianggap pemilik kereta tersebut, lengkap dengan baju besi, tombak dan pedang serta obat-obatan dan tempat tinta, menandakan dia berpendidikan tinggi