7 Quote dan Kutipan Terbaik Filsuf dan Cendekiawan Muslim Ibnu Khaldun yang Banyak Menginspirasi

Ibnu Khaldun
Sumber :
  • Islam.co

Malang, WISATA - Sebagai salah satu tokoh intelektual terbesar dalam sejarah Islam, Ibnu Khaldun telah menyumbangkan pandangan yang mendalam tentang politik, sejarah, dan masyarakat. Karyanya yang monumental, "Muqaddimah", telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Berikut adalah 7 kutipan terbaik Ibnu Khaldun yang tetap relevan dan menginspirasi hingga saat ini:

Menggali Filosofi Hidup Bermakna: Pelajaran dari Aristoteles dan Kebijaksanaan Para Filsuf Muslim

1.    "Kemuliaan yang benar adalah yang dicapai oleh kemampuan, bukan oleh keturunan." Kutipan ini menyoroti pentingnya prestasi individual dan kemampuan seseorang, bukan hanya latar belakang atau keturunan mereka. Ibnu Khaldun menegaskan bahwa keberhasilan sejati didasarkan pada usaha dan bakat yang dimiliki seseorang.

2.    "Kegagalan itu adalah suatu cara bagi Allah untuk memberikan kita pelajaran." Dalam kutipan ini, Ibnu Khaldun mengajarkan pentingnya belajar dari kegagalan. Baginya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar menjadi lebih baik.

Ibnu Rusyd dan Aristoteles: Pertemuan Pemikiran Yunani dan Islam dalam Filsafat

3.    "Sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan." Ibnu Khaldun mengajarkan bahwa di tengah tantangan dan kesulitan, ada peluang untuk menemukan jalan keluar. Kutipan ini menginspirasi untuk tetap optimis dan gigih dalam menghadapi cobaan hidup.

4.    "Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain." Kutipan ini menekankan pentingnya hubungan sosial dalam kehidupan manusia. Ibnu Khaldun mengajarkan bahwa solidaritas sosial (asabiyyah) merupakan fondasi dari kekuatan suatu masyarakat.

Antara Logika dan Etika: Bagaimana Filsuf Muslim Menerjemahkan Karya-Karya Aristoteles

5.    "Kemiskinan tidak datang dari kurangnya kekayaan, tetapi dari keinginan yang tidak terbatas." Ibnu Khaldun menyoroti akar dari masalah kemiskinan, yaitu sikap serakah dan tidak puas. Kutipan ini mengajak untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam kehidupan.

6.    "Ketika keadilan hilang, maka kekuatanpun akan menjadi lemah." Dalam kutipan ini, Ibnu Khaldun menegaskan pentingnya keadilan dalam mempertahankan kekuasaan dan stabilitas masyarakat. Tanpa keadilan, kekuatan akan kehilangan legitimasinya.

7.    "Sejarah adalah saksi yang paling benar dan yang paling terpercaya." Kutipan ini menunjukkan kepercayaan Ibnu Khaldun pada pentingnya memahami sejarah untuk memahami masa kini dan masa depan. Dia mengajarkan bahwa sejarah adalah cermin yang menceritakan perjalanan manusia.

Kutipan-kutipan ini tidak hanya memberikan wawasan yang mendalam tentang pandangan Ibnu Khaldun tentang kehidupan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui kata-katanya yang bijaksana, Ibnu Khaldun terus menginspirasi kita untuk mencari pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran.