Inilah Masa Depan Peradaban Dunia Menurut Sejarawan dan Penulis Terkenal Yuval Noah Harari

Yuval Noah Harari
Sumber :
  • Romansia

Malang, WISATA - Sebagai salah satu sejarawan dan penulis terkenal dunia, Yuval Noah Harari telah memberikan pandangan yang mendalam tentang masa depan peradaban manusia. Dengan karya-karyanya yang terkenal seperti "Sapiens" dan "Homo Deus," Harari telah meramalkan perkembangan manusia dari masa lalu hingga masa kini, serta mencoba untuk meramalkan arah yang mungkin diambil oleh peradaban manusia di masa mendatang. Mari kita telaah pandangan Harari tentang masa depan peradaban dunia:

Indonesia Perkuat Posisi di Industri Drone Global Melalui Indonesia Drone Expo

Revolusi Teknologi dan Kecerdasan Buatan (AI)

Harari memperkirakan bahwa revolusi teknologi dan perkembangan kecerdasan buatan akan menjadi salah satu kekuatan paling dominan dalam mengubah peradaban manusia di masa mendatang. Pengembangan AI yang semakin canggih dapat memiliki dampak besar terhadap ekonomi, politik, dan kehidupan sehari-hari manusia. Hal ini juga dapat memunculkan tantangan baru, termasuk pengangguran massal karena otomatisasi pekerjaan manusia oleh mesin dan algoritma.

Serangan Siber Besar-Besaran Ancam Infrastruktur Telekomunikasi AS, Diduga oleh Salt Typhoon China

Perubahan Sosial dan Kultural

Dalam karya-karyanya, Harari juga menyoroti perubahan sosial dan kultural yang mungkin terjadi di masa depan, termasuk transformasi dalam nilai-nilai, norma-norma, dan identitas manusia. Globalisasi dan teknologi informasi telah mempercepat pertukaran budaya di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan konvergensi atau konflik antara budaya-budaya yang berbeda.

Krisis Iklim Terus Memburuk: Mengapa Banyak Negara Enggan Memenuhi Paris Agreement?

Perubahan Lingkungan dan Krisis Iklim

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia di masa depan adalah krisis lingkungan dan perubahan iklim. Harari memperingatkan tentang dampak buruk dari pemanasan global, kehilangan keanekaragaman hayati, dan penipisan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Solusi untuk masalah ini memerlukan kerjasama global dan tindakan kolektif dari seluruh umat manusia.

Halaman Selanjutnya
img_title