Stoikisme: Pentingnya Menerima Keadaan dengan Tenang dan Beradaptasi dengan Perubahan

Marcus Aurelius Tokoh Stoicism dan Keluarga
Sumber :
  • La Monde

Tidak Tergantung pada Kekayaan atau Kesenangan Material

Chrysippus: “Setiap Emosi adalah Hasil dari Penilaian Keliru”

Salah satu aspek penting dari ketahanan dalam Stoikisme adalah ketidakbergantungan pada kekayaan atau kesenangan material. Stoik mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan dalam hal-hal materi, tetapi hanya dalam kebijaksanaan dan kebajikan. Dengan tidak tergantung pada kekayaan atau kesenangan material, seseorang dapat membebaskan diri dari keinginan yang tidak sehat dan mencari kebahagiaan yang lebih abadi.

Penerapan Konsep Ketahanan dalam Kehidupan Sehari-hari

John Sellars: Media Sosial Bisa Jadi Alat atau Racun, Apa yang Membuatnya Berbeda?

Bagaimana kita bisa menerapkan konsep ketahanan dalam kehidupan sehari-hari? Menurut Stoikisme, langkah pertama adalah dengan mengubah pola pikir kita tentang keadaan dan perubahan. Daripada melawan atau menolak perubahan, kita harus belajar untuk menerimanya dengan tenang dan mengadaptasi diri sebaik mungkin.

Selain itu, kita juga harus belajar untuk tidak terlalu bergantung pada kekayaan atau kesenangan material untuk merasa bahagia. Sebaliknya, kita harus mencari kebahagiaan dalam hal-hal yang lebih abadi, seperti hubungan yang mendalam, pencapaian pribadi, dan pelayanan kepada orang lain.

John Sellars: Semakin Sederhana Hidup, Semakin Damai Batin yang Kita Raih

Mencapai Kedamaian Batin melalui Ketahanan

Dalam pandangan Stoikisme, ketahanan adalah kunci untuk mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan sejati dalam hidup. Dengan menerima keadaan dengan tenang, beradaptasi dengan perubahan, dan tidak tergantung pada kekayaan atau kesenangan material, seseorang dapat mencapai tingkat kedamaian dan kebijaksanaan yang lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title