Biografi Socrates: Mengungkap Kehidupan dan Kontribusi Filosofisnya

Socrates dalam lukisan
Sumber :
  • naver

Malang, WISATA - Socrates adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah filsafat. Kehidupan dan pemikirannya telah menjadi bahan pembicaraan yang menarik selama ribuan tahun. Banyak orang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sosok Socrates, termasuk latar belakang, pendidikan, dan kontribusi filosofisnya yang memengaruhi dunia secara luas.

Mengapa Socrates Dihukum Mati? Pelajaran dari Pengadilan yang Mengubah Dunia Filsafat

Socrates lahir sekitar tahun 470 SM di Athena, Yunani. Meskipun informasi tentang kehidupan awalnya terbatas, dia diyakini berasal dari keluarga kelas menengah dan mungkin memiliki latar belakang keluarga artisan. Sebagai seorang anak muda, Socrates kemungkinan besar menerima pendidikan dasar dalam hal membaca, menulis, dan matematika.

Pendidikan dan Perjalanan Hidup

Warisan Socrates: Dari Yunani Kuno hingga Perjuangan Kebebasan Ekspresi di Dunia Modern

Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang pendidikan formal Socrates, dia diyakini telah belajar dari beberapa filsuf terkemuka pada masanya, termasuk Parmenides dan Anaxagoras. Namun, kontribusi terbesarnya terhadap filsafat mungkin berasal dari metodenya sendiri, yang dikenal sebagai "dialektika Socratic."

Socrates terkenal karena metodenya yang unik dalam memperdebatkan ide-ide dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Dia sering kali berbicara dengan orang-orang di pasar dan tempat umum, memancing pikiran mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang kehidupan, moralitas, dan makna eksistensi manusia.

Socrates vs Kekuasaan: Apa yang Diajarkan Pengadilan Socrates tentang Kebebasan Berbicara

Kontribusi Filosofis

Salah satu kontribusi utama Socrates terhadap filsafat adalah konsep kebijaksanaan. Dia percaya bahwa tujuan sejati dari kehidupan manusia adalah untuk mencari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri dan dunia di sekitarnya. Untuk mencapai hal ini, Socrates menekankan pentingnya refleksi diri, introspeksi, dan dialog filosofis.

Halaman Selanjutnya
img_title