Palu Berusia 400 Juta Tahun Ditemukan di Texas London, AS

Kepala Palu yang Ditemukan di Texas london, Amerika Serikat
Sumber :
  • Facebook/archaelogynewsnetwork.com

Yang mengejutkan, para peneliti juga menemukan bahwa besi telah mengalami proses penggembungan dan pengerasan, yang merupakan ciri khas metalurgi abad ke-20.

Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Jawa Timur, Tanggal 3 Juli 2024

Menurut analisis, batu yang membungkus palu tersebut berasal dari era Ordovisium, lebih dari 400 juta tahun yang lalu.

Bagian batu yang mengelilingi kepala palu juga menunjukkan kelainan, sepertinya telah menyatu dengan semacam sarung yang menutupi palu.

Prakiraan Cuaca Kota Semarang Jawa Tengah, Tanggal 3 Juli 2024

Menurut ahli geologi, proses membatu yang lambat terjadi sejak ratusan juta tahun yang lalu.

Hal ini menyebabkan beberapa ahli ufologi dan ahli teori astronot kuno dengan cepat menyimpulkan konteks penemuan luar biasa ini dan membuat mereka berasumsi tidak hanya bahwa ada peradaban manusia sebelum proses sejarah membatu di Texas, namun bahwa peradaban kuno ini sudah memiliki peradaban teknologi yang diperlukan pembuatan palu dengan fitur modern.

YOGYAKARTA: Kirab Budaya Padukuhan Pundong, Upaya Lestarikan Budaya Lokal

Bukti yang menunjukkan bahwa besi dari palu mungkin berasal dari meteorit tidaklah mungkin menurut para peneliti. 

Analisis kimia artefak tersebut juga mendeteksi sejumlah kalium, silikon, klorin, kalsium, dan belerang. Dengan demikian, komposisi ini bertentangan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa kepala martil termasuk dalam pecahan meteorit karena benda-benda di tata surya kita tidak memiliki komposisi kimia seperti itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title