Apakah Makan Sebelum Tidur Itu Buruk? Inilah 3 Manfaat Makan sebelum Tidur (1)

Kukis untuk Camilan
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Di masa lalu, anggapan bahwa makan sebelum tidur itu buruk merupakan kepercayaan yang tersebar luas. Banyak yang mengira bahwa makan atau camilan larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit terkait. Namun bukti baru menunjukkan gambaran yang lebih kompleks tentang makan malam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan padat nutrisi dalam porsi kecil di malam hari ternyata dapat memberikan efek positif bagi tubuh.

SURABAYA: Flushing Waduk Wlingi Lodoyo Dimulai Senin, 20-24 Mei, Warga Diharap Jauhi Aliran Sungai

Makan dan tidur adalah dua aktivitas penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Makanan memberi orang energi yang mereka butuhkan untuk kehidupan sehari-hari, sementara tidur membantu tubuh beristirahat dan memulihkan diri. Mengetahui bagaimana tubuh menangani makanan di malam hari dapat membantu orang membuat pilihan yang tepat mengenai ngemil sebelum tidur. Dilansir dari sleepfoundtion.org, inilah manfaat makan sebelum tidur:

Manfaat Makan sebelum Tidur

INFO HAJI: Agar Tak Tertukar, Jemaah Haji dari Batang Pasang Ketupat untuk Tandai Kopernya

Makanan dan tidur memiliki hubungan yang kompleks. Kualitas tidur kita dapat mempengaruhi apa yang kita pilih untuk dimakan. Di sisi lain, apa yang kita makan dan kapan kita makan, dapat memengaruhi tidur kita. Oleh karena itu, makan di malam hari dapat memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap seberapa cepat kita tertidur, kualitas tidur kita dan perasaan kita di pagi hari.

Meski para ahli tidak menganjurkan makan besar sebelum tidur, camilan ringan bisa memberikan beberapa manfaat. Camilan sebelum tidur mungkin diperlukan untuk mencegah gula darah rendah. Camilan tertentu sebelum tidur dapat memberikan manfaat tidur seperti lebih cepat tertidur. Camilan sebelum tidur juga dapat mengekang rasa lapar seseorang dan membantunya merasa kenyang hingga pagi hari.

Lakukan 9 Hal Berikut Ini untuk Menghentikan Kebiasaan Buruk Anak, Bergantung Pada Gadget

1. Menstabilkan Kadar Gula Darah 

Penderita diabetes harus memastikan kadar gula darahnya seimbang karena penyakit ini meningkatkan gula darah dalam tubuh secara berlebihan. Diabetes terjadi ketika tubuh tidak memproses gula (diabetes tipe 1) atau tidak memproses gula secara efektif (diabetes tipe 2) untuk menghasilkan energi bagi tubuh.

Halaman Selanjutnya
img_title