Marcus Aurelius: "Hidup yang Bahagia adalah Hidup yang Dijalani Sesuai dengan Alam"

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Rajkhumar

Malang, WISATA - Kaisar Romawi Marcus Aurelius, dalam bukunya yang terkenal "Meditations", menulis bahwa "Hidup yang bahagia adalah hidup yang dijalani sesuai dengan alam." Bagi Aurelius, hidup sesuai dengan alam berarti hidup selaras dengan Logos, atau prinsip rasional yang mengatur alam semesta.

Mungkinkah Hidup Bahagia Tanpa Harta? Socrates Menjawab dengan Kebajikan

Aurelius percaya bahwa kebahagiaan tidak dapat ditemukan dalam hal-hal eksternal seperti kekayaan, kekuasaan, atau ketenaran. Sebaliknya, kebahagiaan datang dari dalam diri, dari hidup dengan kebajikan dan mengikuti prinsip-prinsip alam.

Berikut adalah beberapa poin penting dari filosofi Aurelius tentang hidup bahagia:

  • Hiduplah dengan kebajikan: Aurelius percaya bahwa kebajikan adalah kunci kebahagiaan. Kebajikan berarti hidup dengan integritas, keberanian, keadilan, dan kebijaksanaan.
  • Terimalah apa yang tidak dapat diubah: Aurelius teaches that we should accept what we cannot change and focus on what we can control. This includes accepting our own limitations and the limitations of the world around us.
  • Berfokuslah pada masa kini: Aurelius reminds us that the past is gone and the future is uncertain, so we should focus on living in the present moment. This means being mindful of our thoughts and actions and appreciating the simple things in life.
  • Bersikaplah baik kepada orang lain: Aurelius believes that we should treat others with kindness and compassion, regardless of their social status or background. This is because we are all part of the same human family and we should strive to live in harmony with each other.
Tidak pada Uang, Tapi pada Jiwa yang Murni, Cara Socrates Menemukan Kebahagiaan

Filosofi Aurelius tentang hidup bahagia masih relevan hingga saat ini. Ajarannya dapat membantu kita untuk menemukan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih bermakna.