Etnaprana: Kaya Manfaat Pare, Tanaman Ajaib dalam Budaya Wellness Indonesia
- homecare
Malang, WISATA - Etnaprana, konsep wellness yang mengangkat kekayaan alam dan tradisi Indonesia, kembali menemukan keajaiban dalam tanaman Pare (Momordica charantia). Tanaman yang merambat ini tidak hanya menjadi bagian integral dalam kuliner, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Pare adalah tanaman semusim yang tumbuh merambat dengan buah panjang yang berujung runcing dan bergerigi. Tanaman ini dapat ditemui tumbuh liar di berbagai tempat, mulai dari pekarangan hingga lahan kebun. Daunnya berbentuk bulat panjang, berwarna hijau tua, dan bunga tunggal yang berkelamin dua. Buahnya, yang dikenal dengan rasa pahit khasnya, memiliki tiga jenis utama: pare putih, pare hijau, dan pare belut.
Pare termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae dan kaya akan berbagai komponen bahan aktif seperti saponin, flavonoid, steroid, momordisin, alkaloid, vitamin, dan mineral. Rasa pahit pada pare disebabkan oleh kandungan cucurbitacins yang merupakan glikosida triterpen. Buah pare mengandung berbagai jenis momordikosida yang memiliki efek sitotoksik, serta bijinya mengandung protein momordica anti-HIV (MAP30).
Sejak zaman dahulu, pare telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit seperti menurunkan kolesterol, gula darah, hingga mencegah perkembangan kanker. Penelitian ilmiah juga mengkonfirmasi bahwa pare memiliki aktivitas antidiabetes, antiinflamasi, antivirus, dan antitumor. Buah pare kaya akan antioksidan dan nutrisi, termasuk vitamin C yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pare dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari rebusan air buah, jus segar, ekstrak dalam kapsul, hingga teh pare. Rebusan air buah pare baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, sementara jus segar dapat diminum sebagai suplemen harian. Selain itu, ekstrak dari buah, biji, dan daun pare juga tersedia dalam bentuk kapsul untuk memudahkan konsumsi.
Dengan memahami manfaat pare secara tradisional dan ilmiah, masyarakat Indonesia dapat mengintegrasikannya dalam gaya hidup wellness. Etnaprana menjadi jembatan untuk menggali potensi kesehatan dari tanaman-tanaman lokal seperti pare, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan kuliner Indonesia.
Pare, dengan segala keajaibannya, bukan hanya sebuah tanaman, tetapi juga simbol kekayaan alam Indonesia dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Dengan memperkuat konsep etnaprana, kita dapat terus menjaga dan memanfaatkan warisan tradisional ini untuk generasi mendatang.