Etnaprana, Medical Wellness: Akar Manis, Herbal Multi Manfaat, Nyeri Ulu Hati, Kanker, hingga HIV

Akar Manis
Sumber :
  • Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

Malang, WISATA - Akar manis, atau licorice, merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan Asia, dan memiliki kandungan bahan aktif yang beragam, antara lain glycyrrhizin, umbelliferone, saponin, glukosa, asparagin, dan glabrolida.

Tren Wisata JOMO: Refleksi Stoikisme dan Harmoni dengan Alam Melalui Etnaprana

Secara empiris, akar manis telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, antara lain sakit tenggorokan, batuk, influenza, bronkitis, gangguan pencernaan, diare, dan hipertensi. Manfaat ilmiah akar manis pun telah banyak diteliti, dan menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki potensi sebagai antiinflamasi, spasmolitik, laksatif, antidepresi, antiulcer, dan antidiabet.

Manfaat Akar Manis untuk Kesehatan

JOMO: Tren Wisata Baru yang Menggabungkan Ketenangan Stoikisme dan Harmoni Etnaprana

Berikut ini adalah beberapa manfaat akar manis untuk kesehatan:

  • Mengatasi nyeri ulu hati. Akar manis dapat mengurangi gejala nyeri pada ulu hati karena memiliki asam glycyrrhizic, yaitu senyawa yang bersifat antiradang dan mampu memicu sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa ini bisa mencegah penyebaran bakteri H. pylori di lambung dan usus yang menyebabkan gejala nyeri ulu hati. Ekstrak akar manis juga dapat mempercepat perbaikan pada dinding saluran pencernaan dan membantu meringankan gejala gangguan pencernaan.
  • Memperlancar pernapasan. Suplemen akar manis diyakini mampu membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan batuk. Ekstrak akar manis bekerja dengan cara memproduksi lendir sehat di sistem pernapasan, sehingga memudahkan pernapasan.
  • Melindungi kulit. Ekstrak akar manis dipercaya mampu mengatasi kulit gatal dan meradang pada penderita eksim serta menangkal efek kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, serta memperbaiki kondisi hiperpigmentasi kulit. Efek ini diduga diperoleh dari kandungan zat aktif di dalam akar manis yang mampu menekan peradangan di dalam tubuh, tetapi efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya
img_title