Physical Wellness sebagai Pundi-Pundi Uang, Menggerakkan Perekonomian dan Etnaprana

Jakarta, WISATA - Di balik manfaat kesehatan yang tak terbantahkan, aktivitas fisik ternyata juga menjadi mesin penggerak ekonomi yang kencang. Ya, pengeluaran untuk kebugaran, olahraga, dan rekreasi aktif semakin menonjol dalam anggaran rumah tangga, membuka peluang bisnis dan inovasi bagi pengusaha dan investor di seluruh dunia.

Global Wellness Institute (GWI) mendefinisikan pasar aktivitas fisik global sebagai pengeluaran konsumen terkait dengan aktivitas fisik yang disengaja selama waktu luang dan rekreasi. Inti dari pasar ini adalah layanan yang memungkinkan konsumen berpartisipasi dalam tiga kategori aktivitas fisik rekreasi: kebugaran, olahraga dan rekreasi aktif, dan gerakan penuh kesadaran (mindful movement). Ini juga mencakup sektor pendukung yang memungkinkan dan memfasilitasi partisipasi dalam aktivitas fisik rekreasi: pakaian dan alas kaki; peralatan kebugaran, perlengkapan olahraga, dan perlengkapan terkait; serta teknologi terkait kebugaran dan olahraga.

GWI memperkirakan bahwa aktivitas fisik rekreasi menghasilkan $828,2 miliar aktivitas ekonomi sektor swasta pada tahun 2018. Dalam pasar ini, 44%, atau $367,7 miliar, mewakili pengeluaran konsumen langsung untuk partisipasi aktivitas (kebugaran, olahraga dan rekreasi aktif, dan mindful movement). 56% sisanya, atau $465,9 miliar, mewakili sektor pendukung. Di seluruh dunia, GWI memperkirakan bahwa 35% dari populasi berpartisipasi dalam aktivitas fisik rekreasi, menghabiskan $367,7 miliar dari kantong mereka sendiri untuk melakukan aktivitas ini pada tahun 2018.

Perlu dicatat bahwa data yang disajikan di sini diambil dari laporan GWI tahun 2019, "Move to be Well: The Global Economy of Physical Activity." Laporan ini memberikan data dan analisis terperinci untuk masing-masing subsektor ini dan memecah pengeluaran konsumen dan tingkat partisipasi untuk 150 negara di seluruh dunia. Data pasar aktivitas fisik yang lebih baru dapat ditemukan di: Wellness Economy Data Series.

Pengeluaran konsumen untuk aktivitas fisik rekreasi tidak menangkap sepenuhnya tingkat partisipasi global. Yang penting, sebagian besar populasi global, terutama di negara-negara yang kurang kaya, berpartisipasi dalam aktivitas fisik rekreasi tanpa mengeluarkan banyak uang—misalnya, bermain sepak bola di lapangan kosong, berenang di kolam renang umum, berlari di jalanan, atau melakukan tai chi di taman. Banyak dari kegiatan gratis ini bergantung pada infrastruktur yang didanai publik seperti taman lokal dan pusat rekreasi, tetapi partisipasi dalam kegiatan ini masih menghasilkan aktivitas ekonomi sektor swasta yang signifikan, seperti pembelian sepatu dan pakaian olahraga, pembelian peralatan pemerintah untuk gym komunitas atau taman, dll.

Selain pengeluaran konsumen swasta, pengeluaran pemerintah memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas fisik dengan berinvestasi dalam fasilitas olahraga dan rekreasi publik, olahraga pemuda dan masyarakat, program pendidikan, dan perencanaan kota yang ramah gerakan.

Inovasi bisnis dan inisiatif publik dapat membantu mengatasi hambatan dan menutup kesenjangan aktivitas fisik.

Halaman Selanjutnya

Membalikkan tren global ketidakaktifan fisik adalah tugas raksasa yang membutuhkan upaya bersama dari sektor publik dan nirlaba, selain perusahaan swasta, untuk meningkatkan akses dan menghilangkan hambatan terhadap aktivitas fisik bagi semua orang. Laporan aktivitas fisik GWI menyediakan banyak contoh inovasi, model bisnis baru, dan inisiatif kebijakan publik di seluruh dunia yang dapat membantu mengatasi hambatan terhadap aktivitas fisik, meningkatkan partisipasi, dan memperluas manfaat gerakan bagi lebih banyak orang di seluruh dunia. Ini termasuk inovasi berbasis teknologi, kebugaran untuk lansia, resep olahraga, tarian sebagai olahraga, menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak perempuan, program olahraga di tempat kerja dan sekolah, menyematkan aktivitas fisik dalam lingkungan binaan, dan banyak lagi.