10 Faktor yang Menyebabkan Seseorang Melakukan Bunuh Diri
- pixabay
7. Merasa Seperti Beban bagi Orang Lain
Seseorang dengan sakit kronis atau penyakit terminal dapat merasa seperti beban bagi orang lain. Mereka mungkin khawatir bahwa mereka menciptakan kesulitan bagi orang yang mereka cintai dengan meminta tumpangan kebutuhan medis, bantuan tugas-tugas rumah tangga, atau bantuan membayar tagihan rumah sakit.
Merasa seperti beban sering muncul dalam beberapa bentuk pemikiran "dunia akan lebih baik tanpa saya." Jenis retorika ini adalah salah satu penjelasan paling umum untuk perilaku bunuh diri menurut teori bunuh diri interpersonal.
Seseorang dapat menjadi terisolasi secara sosial karena berbagai alasan, termasuk kehilangan teman atau pasangan, menjalani perpisahan atau perceraian, penyakit fisik atau mental, kecemasan sosial, pensiun, atau karena pindah ke lokasi baru. Hal ini juga dapat disebabkan oleh faktor internal seperti rendahnya harga diri.
Isolasi sosial dapat meningkatkan pikiran dan perilaku bunuh diri seseorang dan merupakan salah satu faktor risiko utama yang berkorelasi dengan hasil bunuh diri. Isolasi sosial juga dapat menyebabkan faktor risiko bunuh diri lainnya, termasuk kesepian, depresi dan penyalahgunaan alkohol atau narkoba.
9. Teriakan Minta Tolong