Arti Cubitan Keras pada Lansia Demensia: Refleks, Nyeri, atau Emosi?

Butuh Cinta dan Sayang Merawat Penderita Demensia
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

4.     Alihkan Perhatian
Setelah insiden cubitan, coba alihkan perhatian mereka ke sesuatu yang menyenangkan, seperti musik, foto keluarga, atau makanan ringan.

Cara Memahami Bahasa Tubuh dan Simbol Lansia dengan Demensia

5.     Buat Jurnal Perilaku
Catat waktu, tempat, dan situasi saat cubitan terjadi. Ini akan sangat membantu dokter atau terapis dalam merancang pendekatan yang tepat.

Pentingnya Kesabaran dan Komunikasi yang Lembut

Tiga Ekosistem Purba Berusia 300 Juta Tahun Ditemukan di Bawah Tanah Illinois

Lansia dengan demensia bukan sedang berubah menjadi sosok lain. Mereka hanya terjebak dalam kondisi otak yang pelan-pelan kehilangan kemampuan mengenali, memahami, dan merespons dunia luar. Cubitan, mungkin hanya cara mereka berkata, "Tolong mengerti aku."

Menjadi anak atau caregiver berarti belajar bahasa baru — bukan bahasa lisan, tapi bahasa tubuh dan emosi. Butuh waktu, latihan, dan terutama, kesabaran.

5 HP Snapdragon Mantan Flagship Rp2 Jutaan Terbaik 2025, Spek Gahar dan Kamera Kelas Atas

Kesimpulan: Di Balik Cubitan, Ada Pesan yang Harus Didengar

Cubitan pada lansia demensia bukan semata perilaku kasar. Itu adalah sinyal yang menunggu untuk dibaca. Bisa berupa nyeri yang tersembunyi, perasaan bingung, atau hanya sekadar permintaan untuk dipahami.

Halaman Selanjutnya
img_title