Arti Cubitan Keras pada Lansia Demensia: Refleks, Nyeri, atau Emosi?

Butuh Cinta dan Sayang Merawat Penderita Demensia
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Perhatikan tanda-tanda berikut:

  • Cubitan terjadi saat ruangan ramai atau terlalu bising
  • Lansia tampak gelisah, bingung, atau panik
  • Disertai dengan gerakan menolak, menghindar, atau bersembunyi
Cara Memahami Bahasa Tubuh dan Simbol Lansia dengan Demensia

Cubitan sebagai Bentuk Refleks

Tidak semua cubitan berasal dari niat atau emosi. Beberapa memang terjadi secara refleks. Misalnya, ketika seorang lansia tiba-tiba disentuh dari belakang, tubuhnya bisa memberikan respons defensif berupa mencubit atau menepis.

Marcos Sugiyama Angkat Topi untuk Timnas Voli U-21 Usai Bikin Italia Kewalahan di Surabaya

Refleks ini lebih sering terjadi pada penderita demensia stadium lanjut, di mana kontrol otak terhadap gerakan dan impuls sudah semakin lemah.

Apakah Cubitan Bisa Dianggap Bahaya?

Marcos Sugiyama Angkat Topi untuk Timnas Voli U-21 Usai Bikin Italia Kewalahan di Surabaya

Meskipun cubitan bisa menyakitkan atau menimbulkan luka ringan, pada umumnya ini bukanlah tanda kekerasan atau niat jahat. Namun, cubitan berulang yang menyasar pada bagian tubuh tertentu atau dilakukan dengan kekuatan besar tetap perlu diwaspadai.

Halaman Selanjutnya
img_title