Seneca: Mengapa Kekayaan Justru Menguasai Orang Bodoh?

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Bagi Seneca, orang yang paling kaya adalah orang yang paling sedikit kebutuhannya. Karena dengan begitu, ia tidak pernah diperbudak oleh rasa ingin memiliki. Sebaliknya, orang yang terus merasa kurang justru akan hidup dalam kemiskinan spiritual—meski hartanya tak berseri.

Socrates: Hidup Tanpa Makna Lebih Menakutkan daripada Kematian

Kekayaan Sebagai Alat Kebaikan

Seneca tidak menolak kekayaan. Bahkan, ia sendiri adalah orang yang cukup kaya saat hidup. Namun, ia menekankan bahwa kekayaan harus digunakan untuk tujuan yang lebih tinggi: membantu sesama, memperluas ilmu, menciptakan perubahan positif, dan mendukung kebajikan.

“Jangan Kejar Banyak Hal. Kejar Hal yang Penting” – Nasihat Ryan Holiday untuk Hidup Lebih Fokus dan Bermakna

Kekayaan yang dikuasai oleh orang bijak akan:

  • Menghasilkan kebaikan, bukan kesombongan
  • Digunakan untuk membangun, bukan menghancurkan
  • Membawa kedamaian, bukan kecemasan

Refleksi untuk Zaman Sekarang

Seneca: Berkah Terbesar Manusia Ada Dalam Diri dan Dapat Dicapai

Di era digital, di mana kesuksesan sering kali diukur dari gaya hidup glamor yang dipamerkan di media sosial, ajaran Seneca menjadi semakin relevan. Kita hidup dalam masyarakat yang menilai seseorang dari mobil yang dikendarai, rumah yang dimiliki, dan merek pakaian yang dikenakan.

Halaman Selanjutnya
img_title