Seneca: Hidup untuk Orang Lain adalah Kunci Hidup yang Penuh Makna
- Cuplikan layar
Refleksi: Apakah Aku Sudah Hidup untuk Orang Lain?
Pertanyaan yang patut kita renungkan bersama: selama ini, apakah aku hanya hidup untuk diriku sendiri? Ataukah aku juga hadir untuk orang lain?
Hidup yang baik tidak harus spektakuler. Terkadang, hal-hal kecil yang kita lakukan untuk orang lain—mendengarkan, membantu tanpa diminta, memberikan semangat—sudah sangat berarti.
Kita tidak perlu menjadi pahlawan super. Cukup menjadi manusia yang peduli dan hadir bagi sesama.
Penutup: Menemukan Diri Sendiri dalam Orang Lain
Seneca mengajarkan bahwa dengan mencintai orang lain, kita belajar mencintai diri sendiri. Dengan hidup untuk orang lain, kita justru menemukan jati diri kita yang paling sejati.
Dalam dunia yang sibuk dan sering kali egois, kutipan “You must live for another if you wish to live for yourself.” adalah pengingat penting. Hidup ini bukan hanya tentang "aku", tetapi tentang "kita".