Kutipan Socrates yang Relevan untuk Anak Muda Milenial dan Gen Z
- Image Creator/Handoko
Di era skeptisisme dan sinisme, Socrates mengingatkan bahwa keterbukaan hati untuk kagum—pada alam, pada manusia, pada pertanyaan-pertanyaan besar—adalah awal dari kebijaksanaan. Anak muda bisa mulai dengan mempertanyakan hal-hal sederhana: mengapa aku hidup? Apa tujuan keberadaanku?
Dengan bertanya, kita membuka pintu ke pemahaman yang lebih luas. Dan dalam perjalanan itulah kita menemukan jati diri.
Kesimpulan: Socrates, Sahabat Diam-diam Anak Muda
Socrates mungkin tidak punya akun media sosial, tapi pemikirannya tetap hidup dan berdialog dengan kita hari ini. Di tengah kelelahan digital, tuntutan pencitraan, dan tekanan eksistensi, kutipan-kutipannya menjadi oase yang menyegarkan pikiran.
Generasi muda tidak hanya butuh motivasi, tapi juga refleksi. Dan Socrates menawarkan bukan sekadar kalimat indah, melainkan undangan untuk berpikir, mengenal diri, dan menjalani hidup yang lebih sadar.
Mungkin sudah waktunya kita berhenti sejenak dari layar, dan bertanya: apakah aku sudah mengenal diriku? Apakah aku sudah benar-benar hidup?