Zeno dari Citium: “Hindari Mengejar Hal-Hal yang Tidak Membawa Kebaikan bagi Jiwa”
- Cuplikan layar
4. Evaluasi Tujuan Hidup Secara Berkala: Periksa apakah tujuan Anda saat ini masih sesuai dengan nilai-nilai kebajikan dan kejujuran.
5. Latih Rasa Syukur: Jiwa yang bersyukur lebih tangguh dalam menghadapi godaan duniawi.
Peringatan Terhadap Materialisme dan Hedonisme
Zeno tidak anti terhadap kenikmatan duniawi. Namun ia percaya bahwa kenikmatan yang tidak dilandasi oleh kebijaksanaan akan menjadi racun bagi jiwa. Hidup dalam kelimpahan bisa tetap selaras dengan ajaran Stoik, selama manusia tidak menjadi budak dari benda-benda yang dimilikinya.
Pengejaran terhadap hal-hal eksternal yang tidak memberikan kedamaian batin sejati hanyalah ilusi. Hidup yang terlalu sibuk mengejar pencitraan dan penilaian dari luar akan membuat manusia menjauh dari dirinya sendiri.
Zeno dan Kehidupan Modern: Ajakan untuk Introspeksi
Generasi masa kini hidup di tengah ledakan informasi, tekanan ekspektasi, dan kegaduhan sosial. Di tengah situasi seperti ini, filosofi Zeno menawarkan sebuah ruang refleksi. Kita diajak untuk tidak terjebak dalam kebisingan dunia, melainkan kembali mendengarkan suara hati dan akal budi.