Lagi! BRIN Umumkan Penemuan Spesies Baru dari Sulawesi yang Menakjubkan!
- IG/brin_indonesia
Jakarta, WISATA – Baru-baru ini, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) mengumumkan penemuan menakjubkan: spesies baru katak pohon endemik Sulawesi yang dinamai Rhacophorus boeadii. Ditemukan di dua puncak pegunungan—Gunung Katopasa (Sulawesi Tengah) dan Gunung Gandang Dewata (Sulawesi Barat)—spesies ini memiliki penampilan unik: jantan berparuh miring, kulit punggung kasar dengan bintik putih, dan bercak putih pada sisi tubuh.
Pemberian nama boeadii merupakan penghormatan kepada mendiang Drs. Boeadi, naturalis dari Museum Zoologicum Bogoriense yang berperan besar dalam konservasi herpetofauna Indonesia. Tim herpetologi BRIN, dipimpin Amir Hamidy, menyatakan bahwa penemuan ini didukung oleh analisis morfologi, genetika, dan suara panggilan jantan, sehingga spesies ini valid sebagai takson baru
Lebih lanjut, kolom di akun Instagram resmi BRIN membagikan momen lapangan saat penemuan tersebut, menyoroti komunitas ilmiah yang antusias dan pengguna media sosial lain yang menyambut dengan harapan tinggi akan konservasi lebih serius .
Temuan ini juga dimuat di jurnal internasional Zootaxa (5569(2): 201–230), menjadi rujukan penting untuk studi taksonomi dan strategi konservasi di wilayah Wallacea, yang dikenal kaya dengan keanekaragaman hayati dan endemisme tinggi.
Namun, ukuran habitat spesifik di hutan dataran tinggi membuat Rhacophorus boeadii sangat rentan terhadap ancaman deforestasi dan perubahan iklim. Hal ini ditekankan Amir, bahwa meski penemuan tersebut membuka wawasan baru, tapi juga memperingatkan pentingnya perlindungan habitat secara intensif.
Di media sosial seperti Facebook National Geographic Indonesia, pengguna ramai memuji penemuan ini sebagai bukti nyata bahwa “Alam Indonesia masih menyimpan banyak misteri yang menunggu ditemukan”. Komentar populer memperlihatkan antusiasme publik terhadap pelestarian alam:
“Luar biasa! Semoga temuan ini jadi pemicu program konservasi tinggi di Sulawesi.”