Holiday: Jangan Kejar Kesuksesan, Kejarlah Keutamaan

Holiday percaya bahwa tanpa fondasi keutamaan, kesuksesan justru bisa menjadi racun. Ego tumbuh, emosi meledak, keputusan memburuk, dan hidup kehilangan arah. Dalam bukunya Ego Is the Enemy, ia menggambarkan banyak kisah nyata tentang orang-orang yang hancur justru setelah mencapai puncak.

Sebaliknya, ketika seseorang memprioritaskan karakter dan prinsip—meskipun hasilnya belum tampak—hidup akan tetap stabil, penuh makna, dan bebas dari tekanan ilusi eksternal.

Menumbuhkan Keutamaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ryan Holiday memberikan pendekatan praktis tentang bagaimana keutamaan bisa ditumbuhkan, antara lain:

• Latihan refleksi harian: menulis jurnal tentang sikap, keputusan, dan niat setiap hari.
• Membangun kesadaran diri: menyadari kapan tindakan kita digerakkan oleh ego atau oleh nilai sejati.
• Menghindari pembenaran instan: tidak tergoda untuk mencari validasi dari luar, melainkan berfokus pada kualitas tindakan.
• Menghormati proses: bekerja dengan dedikasi dan cinta, tanpa terlalu terobsesi pada hasil akhir.

Keutamaan dalam Dunia Modern: Tantangan atau Kebutuhan?

Di era kompetisi digital dan citra diri yang dikurasi, hidup berlandaskan keutamaan bisa terasa seperti berenang melawan arus. Tapi justru karena itulah ia penting. Dalam dunia penuh kepalsuan, keaslian menjadi kekuatan. Dalam dunia penuh ambisi, integritas menjadi pembeda.

Halaman Selanjutnya

Holiday tidak mengajak orang untuk menghindari kesuksesan, tetapi untuk menempatkannya pada tempat yang benar: sebagai hasil dari karakter, bukan tujuan utama.