Seneca: “Tidak ada kenikmatan dalam memiliki sesuatu yang berharga kecuali jika kita punya seseorang untuk berbagi.”

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Hal ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam membangun karier, mengejar impian, atau menimbun kekayaan, kita tidak boleh melupakan pentingnya koneksi emosional. Tidak ada gunanya mencapai puncak gunung jika kita mendakinya sendirian. Justru nilai perjalanan itu akan berlipat ganda ketika ada orang di sisi kita untuk tertawa, menangis, dan mengenang bersama.

Cara Menjadi Bijak Menurut Epictetus: Ubah Diri, Bukan Dunia

Seneca, melalui pemikiran Stoik-nya, mengajarkan bahwa kebahagiaan bukanlah milik individu semata. Kebahagiaan sejati bersifat partisipatif. Ia tumbuh dalam kebersamaan, dalam aksi berbagi, dan dalam kasih yang tulus. Ia hadir ketika kita bersedia membuka hati, menyambut kehadiran orang lain, dan membiarkan diri kita menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Jika kita hari ini memiliki sesuatu yang berharga—entah itu keberhasilan, cinta, ilmu, atau bahkan hanya waktu—maka bagikanlah. Karena dalam berbagi, kita bukan hanya memberi, tapi juga menerima makna yang jauh lebih besar dari kepemilikan itu sendiri.

Filosofi Epictetus untuk Anak Muda: Hidup Bukan Ajang Pamer