Bagaimana Cara Menjaga Jiwa Tetap Damai di Dunia yang Kacau?

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Dalam dunia digital dan media sosial, paparan berita dan opini yang penuh konflik seringkali memperburuk keadaan batin. Pigliucci menasihati agar kita memilih dengan bijak apa yang dikonsumsi dan membatasi keterlibatan dalam perdebatan yang tidak konstruktif.

Filosofi Kuno Marcus Aurelius yang Masih Relevan Hari Ini

“Jangan reaktif terhadap dunia — reflektiflah terhadap dirimu sendiri,” katanya.

Langkah ini akan membantu menjaga energi mental agar tidak terbuang sia-sia dan fokus pada hal-hal yang mendatangkan ketenangan.

Seneca: Aku Telah Belajar Menjadi Sahabat bagi Diriku Sendiri—Sebuah Peningkatan Besar dalam Hidup

Memegang Teguh Kebajikan

Kebajikan seperti kesabaran, keberanian, kejujuran, dan keadilan menurut Pigliucci adalah pondasi kokoh untuk menghadapi segala tantangan.

Seneca: Harta Adalah Hamba bagi Orang Bijak, Tapi Tuan bagi Si Bodoh

“Kebajikan adalah satu-satunya kebaikan sejati yang tidak bisa direnggut siapa pun,” ujar Pigliucci.

Dengan menjadikan kebajikan sebagai pedoman hidup, seseorang mampu menghadapi dunia yang kacau dengan kepala tegak dan hati damai.

Halaman Selanjutnya
img_title