Bagaimana Cara Menjaga Jiwa Tetap Damai di Dunia yang Kacau?
- Cuplikan layar
Malang, WISATA — Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin cepat dan penuh ketidakpastian, menjaga ketenangan jiwa menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Dengan berbagai tekanan sosial, ekonomi, dan teknologi yang terus mengalir deras, manusia kerap merasa terjebak dalam kekacauan yang sulit dihindari. Namun, Massimo Pigliucci, filsuf modern yang mengusung filosofi Stoik, memberikan panduan praktis tentang bagaimana menjaga kedamaian batin meskipun di tengah dunia yang kacau.
Memahami Realitas dan Membatasi Ekspektasi
Salah satu kunci untuk tetap damai adalah memahami bahwa tidak semua hal berada dalam kendali kita. Pigliucci mengingatkan pentingnya membatasi ekspektasi terhadap situasi dan orang lain agar tidak kecewa.
“Kendalikan ekspektasi, dan kamu akan menemukan ketenangan,” ujarnya menegaskan.
Ketika kita menerima fakta bahwa beberapa hal memang tidak bisa diubah, maka hati dan pikiran akan lebih siap menghadapi tantangan tanpa terbebani oleh kekecewaan berlebihan.
Fokus pada Sikap dan Respon Diri
Menurut Pigliucci, yang dapat kita kendalikan adalah bagaimana kita merespons keadaan tersebut. Sikap positif dan reflektif menjadi benteng utama untuk menjaga jiwa tetap damai.