Siswa Menemukan Fosil Mastodon Berusia 34.000 Tahun secara Tidak Sengaja saat Berjalan-jalan di sekitar Pertanian
- Instagram/merekooblog
Malang, WISATA – Seorang remaja di Iowa pergi ke luar untuk mencari mata panah di lahan pertanian milik temannya. Ia tidak pernah menyangka akan menemukan sesuatu yang akan berdampak besar pada komunitas ilmiah.
Ia menemukan tulang besar yang kemudian diidentifikasi sebagai bagian dari mastodon, sepupu gajah yang telah punah yang diyakini punah sekitar 10.000 tahun lalu.Ia menemukan tulang besar yang kemudian diidentifikasi sebagai bagian dari mastodon, sepupu gajah yang telah punah yang diyakini punah sekitar 10.000 tahun lalu.
Menurut Tiffany Adrain, manajer koleksi khusus di Repositori Paleontologi Universitas Iowa, tulang rahang itu milik seekor hewan muda. Adrain mengawasi salah satu koleksi spesimen purba terbesar di wilayah itu.
Fosil Gigi Mastodon
- Instagram/kemuseum
Rahang tersebut berukuran panjang sekitar 30 inci dan berasal dari hewan muda yang kemungkinan tingginya sekitar 7 kaki. Para peneliti telah mencatat bahwa hewan-hewan ini menjelajahi sebagian besar Amerika Utara selama Zaman Pleistosen Akhir, yang berlangsung sekitar 129.000 hingga 11.700 tahun yang lalu.
Orang sering kali menyamakan mastodon dengan mammoth. Mammoth biasanya memiliki gigi bermahkota tinggi yang cocok untuk merumput, sedangkan mastodon memiliki gigi geraham beralur yang cocok untuk mengunyah cabang dan daun.
Kedua hewan tersebut merupakan kerabat jauh gajah modern. Mastodon, meskipun sedikit lebih kecil daripada banyak mammoth, masih dapat tumbuh sangat besar, dengan beberapa jantan memiliki gading yang sangat panjang.