Semangat Besar dan Perlawanan dari Pikiran Biasa: Merenungi Kutipan Albert Einstein

Albert Einstain
Sumber :
  • Wikipedia

Penolakan terhadap pemikiran besar bukanlah karena orang-orang tidak cerdas. Sering kali, penyebabnya adalah rasa takut. Takut akan perubahan, takut kehilangan kenyamanan, takut merasa “salah” setelah lama meyakini sesuatu yang keliru.

René Descartes: “Pengalaman Mengajarkan Kita Banyak Hal, tetapi Pemikiran Kritis Membawa Kita Lebih Jauh”

Pikiran biasa atau mediocre minds, seperti yang dikatakan Einstein, cenderung mempertahankan status quo. Mereka lebih memilih yang sudah dikenal daripada yang belum terbukti. Mereka mengandalkan kebiasaan daripada eksplorasi. Maka, ketika muncul pemikiran yang dianggap “terlalu maju”, respon yang muncul bukan keterbukaan, melainkan ketakutan dan penolakan.

Inilah tantangan terbesar bagi para inovator: bukan hanya menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga melawan pola pikir lama yang membatasi pertumbuhan.

René Descartes: “Filsafat adalah Ilmu yang Mengajarkan Kita Cara Hidup dengan Bijaksana”

Semangat Besar dalam Konteks Hari Ini

Di era modern ini, kita mungkin tidak lagi membakar orang karena gagasannya. Namun bentuk perlawanan terhadap semangat besar tetap ada, hanya saja lebih halus: cibiran di media sosial, tekanan dari sistem birokrasi, hingga keengganan institusi untuk berubah.

Albert Einstein: Mencuri Waktu untuk Cinta: Menghargai Momen dalam Hidup yang Sibuk

Bayangkan seorang anak muda yang memiliki ide untuk mengembangkan energi terbarukan di desa terpencil, tetapi ditolak karena dianggap “tidak masuk akal” atau “terlalu idealis”. Atau seorang perempuan yang ingin mendobrak dunia teknologi yang masih didominasi laki-laki, namun menghadapi stereotip dan diskriminasi.

Semua ini adalah bentuk nyata dari perlawanan terhadap semangat besar.

Halaman Selanjutnya
img_title