Epictetus: “No Man is Free Who is Not Master of Himself” — Kebebasan Dimulai dari Penguasaan Diri

Epictetus Filsuf Stoik
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA - Epictetus, filsuf Stoik yang dikenal dengan ajarannya tentang pengendalian diri dan kebijaksanaan, pernah menyatakan:

Pierre Hadot dan Warisan Filsafat Transformasional: Belajar Menjadi Manusia Seutuhnya

“No man is free who is not master of himself.”
(Tidak ada manusia yang benar-benar bebas kecuali dia menguasai dirinya sendiri.)

Kutipan ini menjadi inti filosofi Stoik tentang kebebasan sejati. Kebebasan bukan sekadar soal lepas dari ikatan fisik atau pembatasan luar, melainkan penguasaan atas diri sendiri—pikiran, emosi, dan tindakan.

Pierre Hadot dan Makna Kedamaian Batin: Filosofi Kuno yang Masih Relevan di Zaman Modern

Penguasaan Diri: Kunci Kebebasan Sejati

Banyak orang mengira kebebasan berarti bisa melakukan apa pun tanpa batas. Namun, Epictetus mengingatkan kita bahwa tanpa kemampuan mengendalikan diri, seseorang justru terperangkap dalam kebingungan, nafsu, dan emosi yang tidak terkendali.

Socrates dan Rahasia Hidup Bahagia: Mengapa Hidup yang Baik Lebih Penting daripada Sekadar Hidup

Seseorang yang tidak mampu menguasai dirinya mudah terganggu oleh keadaan luar dan mudah dipengaruhi oleh perasaan sesaat. Ia kehilangan kebebasan batin, karena hidupnya dikendalikan oleh dorongan dan ketakutan.

Bagaimana Menguasai Diri?

Halaman Selanjutnya
img_title