Seneca: “Tidak Ada Jenius Besar yang Pernah Ada Tanpa Sedikit Sentuhan Kegilaan”

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Dalam sejarah pemikiran manusia, Seneca, filsuf Stoik ternama dari Roma kuno, pernah menyampaikan pernyataan yang penuh makna:

Jules Evans: Dari Krisis Mental ke Panggung Filsafat Dunia

“No great genius has ever existed without some touch of madness.”

(“Tidak ada jenius besar yang pernah ada tanpa sedikit sentuhan kegilaan.”)

Kita Tidak Butuh Motivasi, Kita Butuh Filsafat: Kata Jules Evans

Memahami Pernyataan Seneca

Kutipan ini mengajak kita untuk memahami bahwa kejeniusan dan kegilaan kadang berjalan beriringan. Seringkali, para jenius—baik di bidang seni, ilmu pengetahuan, maupun filsafat—memiliki cara berpikir atau pandangan hidup yang unik, berbeda dari kebanyakan orang.

Stoikisme Chrysippus: Solusi Bijak untuk Dunia yang Penuh Drama

Apa yang dianggap sebagai “kegilaan” di sini bukan berarti gangguan mental dalam arti klinis, melainkan lebih pada keberanian untuk berpikir berbeda, mengambil risiko, dan melihat dunia dengan perspektif yang tidak biasa.

Sejarah dan Bukti dari Para Jenius

Banyak tokoh besar dalam sejarah dunia yang menunjukkan hubungan antara kreativitas tinggi dan perilaku atau pemikiran yang tidak konvensional. Misalnya, Albert Einstein dengan cara berpikirnya yang revolusioner, Vincent van Gogh yang hidupnya penuh perjuangan mental, dan Nikola Tesla dengan ide-idenya yang luar biasa.

Menurut sebuah artikel di Psychology Today, penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kreativitas tinggi dan kecenderungan untuk mengalami pikiran yang tidak biasa atau pola pikir “eksentrik.” Hal ini mendukung gagasan Seneca tentang adanya “sentuhan kegilaan” pada para jenius.

Kegilaan sebagai Sumber Kreativitas

Kegilaan atau pola pikir yang berbeda bisa menjadi sumber inspirasi dan inovasi. Orang yang berani berpikir di luar batas normal seringkali menemukan solusi baru yang tidak terpikirkan oleh orang lain.

Namun, kegilaan ini harus dikelola dengan bijaksana agar tidak menjadi destruktif. Inilah tantangan bagi para jenius: bagaimana menyalurkan pemikiran unik mereka secara positif untuk manfaat umat manusia.

Pelajaran untuk Kehidupan Modern

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar dari pernyataan Seneca ini untuk lebih menghargai perbedaan dan keberanian berpikir kreatif. Jangan takut untuk menjadi berbeda atau memiliki ide-ide yang tidak biasa, karena itulah yang mungkin akan membawa perubahan besar.

Namun, tetaplah menjaga keseimbangan antara inovasi dan kewarasan agar kreativitas tidak berubah menjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Seneca mengingatkan kita bahwa di balik setiap kejeniusan terdapat keberanian untuk “gila” sedikit, yaitu berani berpikir dan bertindak di luar kebiasaan. Dengan mengelola “sentuhan kegilaan” tersebut secara bijak, kita dapat menciptakan karya dan pemikiran yang menginspirasi dunia.